Bulan lalu, aku dan suami ingin sekali beli sebuah komputer di rumah supaya aku bisa menulis blog dan juga bekerja melakukan berbagai macam aktivitasku yang biasa. Kami mengincar iMac yang terbaru namun stok dimana-mana kosong, padahal hari itu kami sudah bertekad ingin beli. Namun, mungkin doaku dijawab Tuhan dan ada perubahan rencana supaya aku tidak perlu mengeluarkan uang lebih banyak haha.
Hi manteman, karena banyak yang nanya ke aku mengenai psikiater yang aku temui beberapa hari lalu aku memutuskan untuk membuat postnya di blog. Topik mental health cukup sensitif untukku jadi aku lebih suka bercerita di blog saja. Bagi yang tertarik bisa berkunjung langsung ke blog sehingga yang baca benar-benar yang tertarik dan butuh, bukan yang hanya kepo dan ingin menjudge.
Jujur, aku bukan tipe orang yang suka berkebun karena aku takut cacing dan serangga. Bisa dibilang aku geli banget. Karena itu, aku tidak pernah mencoba menanam bunga padahal aku suka banget bunga.
Namun, sejak punya rumah sendiri aku jadi tertarik untuk punya tanaman karena selain bagus untuk udara juga dapat mempercantik rumah. Sehingga, aku memberanikan diri untuk terjun ke dunia tumbuhan walaupun berarti aku pasti harus kotor-kotoran.
Bagi yang masih belum tau, rumput adalah makanan utama kelinci. Baik rumput segar maupun rumput kering, sama baiknya untuk kelinci. Namun, dengan berbagai macam pertimbangan seperti polusi udara, kotoran, dll, ada baiknya pilihan utama jatuh kepada rumput kering alias hay. Selain itu, hay lebih mudah disimpan dalam jumlah banyak karena sudah dikeringkan. Kelinci butuh unlimited hay setiap harinya jadi tentu saja hay lebih mudah untuk disimpan dalam jumlah besar.
