Tuesday, July 05, 2022

Dokter Hewan Kelinci di Jakarta

Dokter Hewan juga manusia, mungkin tidak bisa sempurna, ini yang aku percaya. Tapi, sebagai ortu anabul aku juga berhak memilih mau percaya sama dokter yang mana dan siap dengan segala konsekuensinya. Terkadang, dokter juga bisa salah kalau kurang mengerti hewan yang mereka periksa, jadi biasanya kalau aku sudah cocok dengan dokter hewan tertentu, aku akan merasa lebih nyaman dengan dokter tersebut. Walaupun aku tau bahwa yang namanya manusia pasti bisa salah. 


Atas banyaknya kejadian kurang enak di mana kelinci yang dibawa ke beberapa dokter hewan berakhir mati dan banyak yang minta rekomendasi dokter hewan, aku memutuskan akan share di sini tanpa bermaksud menjelekkan dokter hewan lain. 


Dulu, dokter hewan favourite aku hanya dua, aku uda cocok sama dr cucu & dr rotoro. Selama ini, aku hanya piara doggy dan selalu ke dua dokter itu. Selain itu, pernah coba ke drh lain saat kepepet dan gak ada yg sreg. Eh tapi, drh ni made sutari dewi lumayan baik sama Happi dan penyabar, dia uda biasa menangani anjing kecil. Tapi so far, happi selalu sembuh dari maut berkat drh Rotoro. 

Sekarang, sejak ada kelinci juga, aku selalu bawa ke Drh Rotoro karena disaranin cs klinik di pdhb Sunter, katanya hanya drh rotoro yang lumayan ngerti kelinci dan dia saranin hanya bawa ke Drh Rotoro. Ok, aku percaya dan bawa ke sana, walaupun awalnya kurang sreg karena seperti salah diagnosa mengenai kaki Shiro tapi akhirnya Shiro lumayan membaik juga.

Ini Taro pasca steril 🐰


Dokter Toro memiliki pasien yang sangat banyak, jadi terkadang seperti tergesa-gesa dalam memeriksa. Namanya juga manusia bukan Tuhan, jadi bisa saja salah. Karena tidak mau 100% percaya dengan 1 dokter saja, aku bawa juga Shiro ke dokter Tatang yang ahli tulang untuk diperiksa. Dokter Tatang juga termasuk dokter yang lumayan bisa dipercaya kalau urusan pertulangan dan akupunktur. Saran aku, jika ke 1 dokter dan selama 3-5 hari tidak membaik, coba deh bawa ke dokter lain untuk second opinion. 

Pernah juga aku ke Drh Hamdi yg di Rumah Sakit Hewan Ragunan dan not bad. Dia lumayan ngerti kelinci tapi jauh banget dr rumahku. Saat itu, aku terpaksa bawa ke sana karena Luna emergency. Dokternya menangani Luna dengan lembut dan santai, dia juga cukup informatif. Tapi, yang aku kurang sukanya di sana adalah karena kurang orang dan sepi.. Jadi, proses administrasi lambat sekali padahal aku ingin cepat pulang supaya Luna bisa istirahat. 

Yang aku suka di sana ada service kremasi pet pribadi. Dulu waktu Hachi meninggal my sis bawa ke sana untuk kremasi sendiri. 👍🏻


Selain itu, aku juga pernah ke drh Hana (atas rekomendasi teman aku) pas aku bawa Benny berobat (kalo kalian inget). Benny ini anak yang dititipkan ke bunny hotel aku saat lebaran. Waktu itu, Benny sakit dan ownernya kena covid di Singapore. Padahal uda aku rawat dan kasih obat, tapi kumat terus karena ternyata bakteri di perut benny sudah sangat banyak dan mendominasi sehingga dia mencret terus dan gak mau makan. Akhirnya aku bawa ke vet setelah ownernya agree dan saat itu lagi lebaran kan, banyak dokter pulkam, aku tanya ke banyak klinik dan yang ini sepertinya paling meyakinkan. 

Lokasinya di Bintaro dan ternyata drh Hana lumayan ngerti kelinci dan detail banget kasih aku informasi. She seems very passionate! Aku lumayan suka sama drh Hana, cuma agak jauh aja kalo drh Rotoro ada di alsut lebih deket dari rumah aku. 


Untuk saat ini dokter kelinci yang aku percaya hanya ada 3 orang:

1. Drh Rotoro - praktek di phdb Alam Sutera, Sunter dan Toro Vet di daerah Jakarta Barat. 

2. Drh Hana - ada di Petologi pet center Bintaro. 

3. Drh Hamdi - praktek di RS hewan ragunan. 


Walaupun aku rekomendasi mereka, tapi ingat mereka hanya manusia bukan dewa apalagi Tuhan. Jadiii, ya kita sendiri juga harus rawat kelinci kita sebaik mungkin kalau bisa jangan sampai sakit! 😁


Notes: ada beberapa drh yang aku kurang sreg karena pengalaman pribadi & pengalaman orang, tapi gak mau aku sebut di sini karena di blog semua orang bisa baca. Yang mau tau bisa DM aku aja ya di IG. 












Tips Untuk Mencari Pasangan Yang Cocok