Bagi yang masih belum tau, rumput adalah makanan utama kelinci. Baik rumput segar maupun rumput kering, sama baiknya untuk kelinci. Namun, dengan berbagai macam pertimbangan seperti polusi udara, kotoran, dll, ada baiknya pilihan utama jatuh kepada rumput kering alias hay. Selain itu, hay lebih mudah disimpan dalam jumlah banyak karena sudah dikeringkan. Kelinci butuh unlimited hay setiap harinya jadi tentu saja hay lebih mudah untuk disimpan dalam jumlah besar.
Ada banyak sekali jenis-jenis hay di luar sana, namun, hanya ada beberapa yang cocok untuk kelinci dan cukup mudah didapatkan di Indonesia. Mereka adalah:
1. Timothy Hay
2. Orchard Grass/Hay
3. Alfalfa Hay
4. Oat Hay
5. Meadow Hay
6. Herbal/Botanical Hay
Aku bahas satu persatu secara singkat yah supaya lebih mengerti
Timothy Hay (TH)
img from rabbithole |
Di antara banyaknya Hay yang dijual di Indonesia, yang perlu kamu dapatkan untuk kelincimu di rumah adalah Timothy Hay. TH mengandung serat yang sangat tinggi yang sangat baik untuk pencernaan kelinci sehingga rumput kering jenis ini perlu selalu ada di rumah.
Ada beberapa macam jenis TH yang dijual di Indonesia:
1. Timothy Hay 1st Cut, rumput kering ini biasanya lebih banyak batangnya ketimbang daun. Selain itu, kepala bunganya juga lebih banyak. Hay ini memiliki kadar serat paling tinggi dan sangat bagus untuk kelinci. Hanya saja, tidak semua kelinci suka.
2. Timothy Hay 2nd Cut, rumput kering jenis ini biasanya yang paling banyak dibeli oleh para orang tua kelinci karena memiliki lebih banyak daun ketimbang yang 1st cut. Biasanya teksturnya tidak sekeras yang 1st namun juga tidak selembut yang 3rd cut. Hay ini memiliki kandungan protein dan serat yang seimbang yang bagus untuk kelinci. Selain itu, rata-rata kelinci lumayan suka dengan rumput jenis ini.
3. Timothy Hay 3rd Cut adalah jenis TH yang paling banyak daunnya. Selain itu, teksturnya sangat lembut dan sangat disukai oleh kelinci. Namun, jenis rumput ini jarang ada karena sulit di panen sehingga biasanya harganya paling mahal. Jika kamu memiliki kelinci yang sangat picky dengan makanannya, kamu bisa memberikan jenis hay yang ini dengan catatan tetap ajari kelinci makan batang daun, karena batang daun sangat berguna untuk mengikis gigi kelinci yang terus tumbuh.
Ada beberapa merek Timothy Hay yang cukup mudah ditemukan di Indonesia, yaitu: Oxbow, Rabbit Hole, Alfalfa King, Small Pet Select, Animal & Co, Ocean Hay, dan Special Hay. Mencari hay yang cocok untuk kelinci juga butuh waktu karena tidak semua kelinci seleranya sama. Solusinya adalah bisa membeli versi yang repack dulu untuk di tes ke kelinci, jika kelinci suka bisa beli lebih banyak untuk stok karena stok hay sering kali habis.
Orchard Grass/Hay (OG)
img from rabbithole |
Ada beberapa kelinci yang lebih suka dengan OG ketimbang TH karena lebih banyak daunnya. Kalau aku pribadi, aku suka beli beberapa macam hay lalu aku mix supaya kelinci lebih semangat makannya karena beragam. Rumput kering jenis ini mengandung kadar protein dan kalsium yang lebih tinggi ketimbang TH, namun bisa jadi pengganti TH yang cukup baik jika kelincimu tidak suka makan TH.
Prinsipku, lebih baik makan hay apa saja ketimbang tidak makan hay sama sekali. Jika tidak makan hay, kelinci akan cepat mati..
Berikut adalah beberapa merk Orchard Grass yang pernah aku coba, yaitu: Oxbow (fresh pack), Oxbow (repack), Rabbit Hole, dan Small Pet Select.
Alfalfa Hay (AH)
Hay jenis ini paling disukai kelinci, faktanya semua anabul di rumah selalu menggila jika diberi Alfalfa. Hanya saja, hay ini memiliki kandungan protein yang paling tinggi dan cepat membuat kelinci dewasa obesitas. AH sangat bagus untuk kelinci yang masih bertumbuh, sakit, kurus dan juga yang membutuhkan support lebih karena protein yang tinggi baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat kelinci sedang tumbuh dewasa.
Saranku, berikan lebih sering untuk kelinci di bawah umur 5 bulan dan berikan hanya sebagai snack untuk kelinci di atas 5 bulan.
Berikut adalah beberapa merk Alfalfa Hay yang pernah aku beli untuk anak-anak, yaitu: Oxbow (original pack warna biru), Small Pet Select, Alfalfa King, Rabbit Hole, dan Special Hay.
Oat Hay (OH)
Rumput ini adalah rumput oat yang biasa ditanam untuk diambil oatnya namun dipotong lebih cepat dan dikeringkan untuk pakan hewan-hewan herbivora. OH memiliki kandungan serat yang sedikit lebih rendah, protein yang lebih tinggi, dan kalsium yang sedikit lebih rendah daripada TH. Overall, hay ini bagus juga untuk kelinci jika mereka suka. Biasanya aku akan beli beberapa jenis dan aku mix untuk mereka cobain. Kelinci suka penasaran dan cara ini bisa menarik minat mereka untuk lebih sering makan hay.
Merk Oat Hay yang pernah aku temukan di Indonesia hanya dua, yaitu: Oxbow dan Small Pet Select. Anak-anak lumayan suka makan OH kadang-kadang dan jika sedang ada stok biasanya aku akan beli untuk aku mix.
Meadow Hay (MH)
Meadow hay adalah rumput biasa yang dikeringkan dan memiliki banyak daun dengan tekstur lembut. Biasanya akan ada beberapa tanaman lain yang ikut masuk seperti dandelion dan bunga daisy. Hay ini aku belum pernah coba karena merknya yang kurang variatif dan lumayan jarang di Indo. So far, aku cuma pernah ketemu merk Oxbow. MH bisa dijadikan alternatif untuk campuran hay mix supaya anabul tidak bosan.
Herbal/Botanical Hay
Botanical Hay sebenarnya adalah campuran dari beberapa jumlah herbs yang dicampur ke dalam TH, termasuk: chamomile, lemon verbena, hibiscus, lavender, rose hips, comfrey, borage atau red clover blossoms. Campuran rumput kering ini sangat wangi dan menggugah selera sehingga dapat membuat kelinci penasaran untuk mencobanya. Namun, jangan terlalu berharap anabul di rumah akan langsung menyukainya.
Aku pernah coba beli BH untuk anabul di rumah saat mereka sedang tidak selera makan. Ada yang suka dan ada yang tidak suka, mungkin karena tidak biasa dengan baunya. Intinya campuran ini bisa dibuat sendiri sebenarnya dengan menggabungkan TH dengan herbs di atas.
Merk yang pernah aku coba hanya Oxbow (original pack), harganya lumayan mahal dan personally aku gak terlalu rekomen karena gak worth it. Kelinci pasti akan pilih-pilih lagi sehingga lumayan banyak hay yang terbuang. Jika uang tidak masalah untuk kamu, maka tidak ada salahnya untuk mencoba berbagai macam jenis dan merk hay untuk anabul di rumah.
Perlu dicatat bahwa tidak semua hay kualitasnya selalu sama walaupun merknya sama. Rumput dipanen dan dikeringkan di musim yang berbeda sehingga terkadang warna dan juga tekstur bisa berbeda. Jadi, jangan kaget kalau saat kamu beli haynya tidak selalu sama kualitasnya. Bahkan, jika kamu beli yang repack jangan kaget jika isinya banyak bubuk dan debunya, karena tidak semua penjual mengayak dulu hay yang mereka jual. Jika hay yang kamu beli banyak bubuk dan debu, jangan lupa untuk mengayaknya terlebih dahulu karena akan berbahaya untuk kesehatan kelinci dalam waktu lama.
Ingat ya, hay adalah makanan utama kelinci! :)