Jujur, aku bukan tipe orang yang suka berkebun karena aku takut cacing dan serangga. Bisa dibilang aku geli banget. Karena itu, aku tidak pernah mencoba menanam bunga padahal aku suka banget bunga.
Namun, sejak punya rumah sendiri aku jadi tertarik untuk punya tanaman karena selain bagus untuk udara juga dapat mempercantik rumah. Sehingga, aku memberanikan diri untuk terjun ke dunia tumbuhan walaupun berarti aku pasti harus kotor-kotoran.
Bagi yang masih belum tau, rumput adalah makanan utama kelinci. Baik rumput segar maupun rumput kering, sama baiknya untuk kelinci. Namun, dengan berbagai macam pertimbangan seperti polusi udara, kotoran, dll, ada baiknya pilihan utama jatuh kepada rumput kering alias hay. Selain itu, hay lebih mudah disimpan dalam jumlah banyak karena sudah dikeringkan. Kelinci butuh unlimited hay setiap harinya jadi tentu saja hay lebih mudah untuk disimpan dalam jumlah besar.
Ada banyak sekali miskom terhadap hewan karena film-fillm kartun yang ada untuk anak-anak. Seperti anjing makan tulang dan juga kelinci makan wortel. Padahal, ini informasi yang sangat salah dan sangat berbahaya bagi si hewan.
Kelinci memiliki sistem pencernaan yang unik yang berbeda dengan mamalia lain dan hal ini perlu diingat bagi orang tua kelinci dan juga calon orang tua kelinci. Sebelum memutuskan untuk memelihara kelinci, hal yang sangat penting untuk diingat adalah sayur dan wortel bukan makanan utama kelinci. Memberi makan kelinci wortel dan sayur setiap hari dapat berbahaya untuk kesehatan si kelinci.
Mungkin bagi pengikut Instagramku sudah bukan hal yang asing lagi melihat keseharian kelinci-kelinciku yang lucu. Bahkan, banyak sekali yang masih belum hafal nama mereka semua karena kelinciku terlalu banyak. Haha
Well, jika diceritakan lengkap dari awal maka akan sangat panjang. Jadi, aku persingkat saja yah :)
Kelinci adalah hewan yang cukup populer untuk hewan peliharaan karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan. Mengapa tidak, selain rupanya yang imut, kelinci juga memiliki tingkat intelektual yang cukup tinggi dan memelihara kelinci akan menjadi pengalaman yang sangat menguntungkan.
Seperti pengalaman aku sendiri, kok bisa sampai 17 ekor? Ya karena aku jatuh cinta kepada kelinci. Haha
Tidak terasa Comi sudah bukan lagi Comi yang dulu. Setelah menikah banyak sekali hal yang berubah, salah satunya adalah hal yang disukai.
Dulu, aku suka sekali belanja makeup, borong baju setiap kali jalan-jalan ke luar negeri, dan juga cafe hopping di Jakarta. Sekarang sudah tidak seperti itu lagi..
Hallo, barusan aku upload video lagi nih di Youtube. Kali ini tema nya sedikit membahas mengenai kesehatan mental. Memang aku akui sangat sulit untuk hidup dengan mental disorders tetapi kadang ada hal-hal yang bisa diperjuangkan; hal-hal kecil yang berharga.
Anak-anak bulu di rumah adalah salah satu hal berharga yang aku miliki. Aku sadar hidup mereka tidak akan lama, mungkin tidak bisa ditebak karena hidup di tangan Tuhan. Namun, aku bersyukur dengan adanya mereka di hidupku.
Banyak orang sering bertindak dengan mengikuti ego mereka kemudian menyesal belakangan. Lalu, dengan mudahnya meminta maaf seperti kejadian tersebut tidak ada artinya. Padahal, tindakan mereka telah merusak banyak hal; terutama trust.
Maaf jika terlalu sering diucapkan, maka tidak bernilai lagi karena si pemilik kata maaf terlalu sering melakukan kesalahan dan tidak mencoba memperbaiki dirinya. Kata maaf jadi terasa murah dan tidak sincere.
Hi guys, vlog estetik ala ala aku telah aku upload nih di youtube. Kalian sudah nonton belum? :)
Aku ingin sekali untuk lebih aktif seperti dulu, namun apa daya laptop aku didominasi suami sejak di Inggris sehingga aku agak sulit untuk menulis blog lagi seperti dulu. Apalagi untuk edit video aku menggunakan Adobe Premiere, tentu harus menggunakan laptop.
Wishlist aku saat ini adalah supaya aku bisa beli PC supaya gak rebutan kalau mau pakai dengan suami. Suami aku bekerja, sehingga aku harus mengalah karena kerjaan sampingan ini. Semoga bisa kebeli PC baru nya jadi aku bisa aktif lagi bikin konten apapun.
Pembaca lama aku pasti tau kalau aku suka menulis, itupun yang sering aku lakukan di IG (selain share keseharianku dengan anak bulu).
Berikut adalah video estetik aku, silakan di cek yah. :D
Semoga videonya bisa memberi inspirasi dan relaksasi. Tujuan aku mulai buat vlog estetik ini adalah untuk share kehidupan keseharian aku di rumah karena sekarang aku ibu rumah tangga. Sudah bukan Comi yang dulu lagi, yang dolly look dan selalu kawaii haha ^^
Terima kasih dukungannya, walaupun memang kalau mau jujur pembaca berkurang karena maybe aku sudah tidak aktif atau konten aku sudah tidak relevan lagi dengan dulu. Tapi tidak masalah, selama masih ada yang baca dan mengikuti aku, aku akan tetap sharing sesuatu.
Hi guys, aku memutuskan untuk kembali aktif di Youtube karena beberapa suggestion dari teman-teman di IG, yang setelah aku pikir-pikir kenapa tidak untuk mencoba sesuatu yang baru. :)
Maaf sekali karena aku sudah lama tidak menulis blog karena kesibukanku pindah-pindah rumah. Sekarang aku dan suami sudah settle down di rumah baru kami dengan 20 ekor anak-anak kami.
Yuk cek vlog aku yang baru dan jangan lupa subscribe yah (jika belum). Semoga vlognya cukup menarik dan bisa membawa vibe yang positif.
Belakangan ini aku memang suka sekali dengan video yang estetik, entah kenapa membuat perasaanku damai dan tenang. Terkadang kehidupan membuat kita lupa cara bersantai dan bersyukur dengan hal-hal kecil. Aku ingin lewat vlogku yang sederhana kita dapat saling mengingatkan untuk menikmati hidup kita setiap detiknya, karena moment paling biasa pun sangat berharga.
Hai semua, di postku yang sebelumnya ceritaku berakhir waktu masih flight menuju Indonesia yah. Yang follow IGku mungkin sudah liat juga kira-kira seperti apa waktu dalam pesawat. Gak ada social distancing. Kami semua duduk seperti biasa gak dijarak. Tapi, orang yang duduk di sebelah suamiku mendadak pindah entah kemana. Jadi, dia kaya mondar mandir kesana kemari gitu, aku rasa dia duduk kepisah sama temannya jadi nyari bangku kosong supaya bisa bareng. Well, agak lega sih karena gak duduk sampingan dengan orang lain walaupun ada om2 di belakang yang batuk-batuk. 😵
Setelah cerita kemarin, kali ini aku lanjut yah ke proses kepulangan kami ke Indonesia. Jadi, kira-kira 2 minggu sebelum kami berencana pulang suami telpon ke KBRI untuk nanya kira-kira apa yang perlu kami persiapkan untuk pulang dan apakah kami bisa pulang. Nah ini yang terpenting, karena situasi di UK lagi lockdown jadi banyak penerbangan tidak diijinkan.
Jadi, setelah lama menghilang, pertama-tama aku mau share mengenai suka duka masa-masa Covid selama tinggal di UK. Setelah itu, baru berlanjut ceritanya, yang jelas storynya bakal panjaaang, tapi, silakan disimak karena mungkin ada pengalaman yang bisa dipelajari.
Tidak terasa sudah 2021 yah, rasanya masih seperti 2020 karena mostly waktu yang aku habiskan adalah terkurung di rumah karena lockdown. Di Inggris, situasi karena covid semakin menegangkan karena ada mutasi varian covid yang bikin heboh seluruh dunia. Masalahnya, varian baru ini lebih cepat menular dan para ilmuwan masih butuh waktu untuk mempelajarinya.
Hai teman-teman, sudah 3 bulan sejak penjualan E-Book Comfort Recipes For Happy Soul. Seperti komitmen awal, 100% hasil dari penjualan e-book ini akan aku donasikan ke tempat yang membutuhkan. Tadinya, ada beberapa pilihan, namun, akhirnya pilihan jatuh kepada shelter anak-anak bulu di Rumah Singgah TPP.
Mungkin bagi teman-teman yang mengikuti instagram aku telah mengetahui kecintaanku kepada para binatang, yang tidak hanya ditujukan ke satu jenis tertentu saja. Aku peduli dengan kesejahteraan binatang, dan bagiku, mereka juga berhak dapat hidup dengan semestinya dan tidak disiksa.
Anjing adalah salah satu binatang yang telah menemani aku dari kecil hingga sekarang, mereka adalah contoh kesetiaan dan penghiburan yang penuh ketulusan. Jujur, aku punya perasaan yang cukup mendalam dengan hewan yang satu ini, walaupun aku juga menyayangi hewan lainnya. Karena itu, aku memilih untuk mendonasikan hasil penjualan e-bookku ke shelter ini.