Hallo semua, kali ini aku ingin share mengenai cara aku menghadapi masa-masa lockdown di Inggris. Kebetulan, minggu ini lockdown sudah tidak seketat sebelumnya. Semua toko retail sudah boleh buka sejak senin kemarin dan Indoor Market juga sudah buka selasa kemarin.
Menghadapi wabah virus di negara orang merupakan hal yang tidak pernah aku sangka sebelumnya. Apalagi dengan adanya sentimen terhadap etnis China, jujur aku sangat cemas.
Aku mengidap PTSD dengan severe anxiety & depression, jadi aku sering tegang dan panik setiap kali mau keluar rumah. Rasanya sulit sekali untuk santai.
Beberapa kali kami mengalami perlakuan rasis selama di Inggris, namun aku selalu berusaha menghadapinya dengan positif. Walaupun berat banget karena ada severe anxiety & PTSD, tapi yah I try my best! :)
Waktu awal-awal diumumkan lockdown oleh pemerintah, kami merasa biasa-biasa saja. Sebagai introvert, kami senang berada di rumah. Namun, lama kelamaan mulai berdampak pada kesehatan mental dan fisik kami berdua. Karena takut terjangkit virus corona, kami jadi enggan keluar - even untuk belanja. Puji Tuhan waktu awal-awal lockdown stock makanan kami masih cukup banyak jadi tidak begitu kesulitan.
Karena lockdown, perjalanan kami pun terpaksa dibatalkan demi keamanan bersama. Kecewa? Tentu saja ada, karena secara tidak sadar memengaruhi mood juga, namun aku tetap bersyukur dan percaya dengan rencana Tuhan bagi kita semua.
Bagaimanakah caraku untuk survive masa-masa lockdown di Inggris?
1. Yoga
Aku memutuskan untuk mulai berlatih yoga secara rutin bulan lalu. Komitmen ini sengaja aku buat karena bulan lalu aku merasa kondisi mental aku mulai kurang baik. Apalagi semua jadwal konseling dan therapy aku di cancel karena corona, jujur aku mulai unstable. Di situasi seperti itu sangat sangat sulit untuk bangkit dan beraktivitas seperti biasanya. Namun, aku tidak mau terjun bebas lagi ke lubang tersebut dan tenggelam di sana, jadi aku push diri aku untuk mulai sesuatu yang baru, yaitu yoga.
Ternyata, yoga cukup membantu kesehatan mentalku. (mungkin ini kesannya agak sedikit spiritual)
Saat itu, aku mendengar suara Tuhan yang berkata kepadaku "Aku akan membantu kamu, namun kamu harus menolong dirimu sendiri juga".
Aku merasa jawaban dan kesempatan telah diberikan oleh-Nya. Sisanya, aku lah yang harus berjuang dan membuktikan bahwa aku mampu. 💪🏻😊
Namaste!
2. Menghindari terlalu banyak membaca berita tentang corona
 |
| Image from twitter |
Salah satu kesalahan aku diawal wabah virus corona mulai menyebar di Inggris adalah terlalu banyak membaca berita. Saat itu, aku tidak sadar. Namun, lama kelamaan aku merasa my anxiety mulai sangat tidak terkontrol lagi. Jadi aku putuskan untuk stop mencari tau, dan juga stop sharing mengenai berita corona di Inggris.
Hasilnya memang aku sedikit lebih tenang menjalani hari-hari dan tidak terlalu mencemaskan hal-hal diluar kemampuanku.
3. Makan secara rutin dan tetap maintain healthy lifestyle
Saat kesehatan mental mulai terganggu, maka rutinitas pun mulai berantakan. Gangguan-gangguan lainnya pun mulai bermunculan kembali, salah satunya my eating disorder.
Aku berusaha tetap makan secara rutin dan tetap stick dengan healthy lifestyle walaupun sulit. Di otak, aku mencoba menanamkan pikiran bahwa jika aku ingin my eating disorder tidak kembali mengantui setiap hari, aku harus maintain healthy lifestyle. Hal ini pastinya butuh bantuan suami untuk support dan juga mengingatkan aku di saat aku mulai 'kena attack'.
Kami selalu makan at least 3 kali sehari atau lebih dengan selingan buah-buahan, dan minum air yang banyak.
Selain itu, kami tetap rutin minum supplemen untuk menjaga kondisi tubuh dan mental tetap fit. 💖
4. Tidak menyiksa diri karena my severe Insomnia
Insomniaku yang parah sudah menjadi bagian dari hidupku. Di saat keadaan menjadi sangat parah, moodku akan menjadi sangat low dan depresi mulai bertamu. Tentu saja sangat sulit untuk menghindari hal ini, lebih tepatnya tidak bisa dihindari. Namun, aku mencoba mencari solusi dengan tidak menyalahkan kelemahanku dan menyiksa diri sendiri. Itu sangat sulit dan berkali-kali aku gagal. Tapi intinya, aku harus lebih sabar terhadap diri sendiri, dan tetap mencoba memperbaiki pola tidurku walaupun mungkin aku harus berjuang seumur hidup.
Aku sudah sangat bosan dengan kata-kata seperti "kamu jangan kebanyakan begadang" atau "makanya tidur lebih cepat". Tapi aku mengerti mereka berkomentar seperti itu karena mereka tidak mengerti sama sekali masalahku. Seandainya aku bisa, aku tidak akan seperti ini.
Good night sleep is like a luxury for me.
Namun, walaupun sulit, aku bersyukur karena mendapatkan perawatan yang tepat di Inggris. Kalau aku tidak pernah tinggal di sini, mungkin aku tidak akan pernah benar-benar mengerti mengapa aku seperti ini.
Terkadang, kita tidak perlu terlalu keras terhadap diri sendiri dan tidak perlu menyalahkan diri sendiri apabila gagal. Jangan mudah menyerah terhadap keadaan. 🌈
5. Online shopping
Belanja adalah salah satu hal yang membuat aku senang, apalagi kalau aku dapat email untuk special promotion. Terkadang melihat-lihat barang dapat membuat aku lebih rileks dan santai. Untuk sejenak pikiranku tenang dan tertuju ke barang-barang yang sedang aku lihat. Walaupun tidak semua barang bisa dibeli, namun ini adalah salah satu kegiatan yang menolong aku supaya lebih relax.
Menurutku tidak ada salahnya kita memanjakan diri sekali-kali, selama kita tidak menyusahkan dan merugikan orang lain. ✨
6. Pinterest
Salah satu app yang sering aku kunjungi belakangan ini adalah Pinterest. Mainly, aku suka browsing gambar-gambar yang indah dan juga dekor rumah. Maklum sekarang sudah menikah, jadi tentu saja aku juga punya rumah impian. Walaupun sekarang kami masih belum bisa punya rumah karena kami masih terdampar di Inggris, namun semoga suatu hari nanti di saat kami sudah settle, kami bisa punya. 😄🙏🏻
7. Membereskan rumah dan melakukan hal-hal kecil
Mungkin terkadang kita malas, namun bagiku kegiatan ini sangat membantu supaya pikiranku dapat tenang sejenak. Dengan membereskan rumah seperti kamar tidur dan dapur, dapat membuat hati kita lebih gembira. Selain itu, jika melihat rumah lebih bersih dan segar, perasaan pun akan lebih enak.
Hal-hal kecil yang aku lakukan bisa seperti membersihkan sepatu, merapikan make up, menyiapkan baju untuk summer, merawat tas-tasku, membersihkan kulkas, dan lain-lainnya.
Selama karantina ini, aku juga tidak mau terlalu freak dengan aktivitas. Jadi kalau aku sedang tidak mood, aku hanya akan santai saja dan online shopping.
Yang terpenting kesehatan mental kita tetap terkontrol dengan baik. Tidak perlu memaksa diri kita terlalu jauh, namun satu pesanku: Kebiasaan yang baik akan menghasilkan buah yang baik. :)
8. Membaca
Membaca memang hobbyku dari dulu. Bagi kalian yang jarang membaca mungkin bisa mulai coba membaca beberapa buku-buku bagus untuk belajar sesuatu yang baru.
Beberapa buku yang menurutku bagus dan bisa dibaca kalau kamu tertarik.
9. Meditasi
 |
| From Pinterest ✨ |
Meditasi cukup berguna jika kamu punya anxiety. Walaupun sulit awalnya, namun semakin lama kita berlatih dan membiasakan diri, ini akan sangat bermanfaat. Tidak perlu lama-lama kok, jika tidak punya waktu banyak bisa meditasi hanya 5-10 menit. Jangan lupa untuk berlatih breathing exercises juga.
Biasanya aku melakukannya bersamaan dengan yoga, entah di pagi hari ataupun malam hari. 💡
10. Foto/video binatang
Aku sangat menyukai binatang, mereka membuatku bahagia. Foto diatas ini adalah foto Happi, satu-satunya anabulku saat ini. Melihat foto dan videonya yang dikirimkan adikku membuatku happy. Selain itu, melihat video-video binatang juga menyegarkan hatiku.
Hiburan sangat penting disaat-saat seperti ini. Aku lebih suka melihat post mengenai jokes yang sarkastik dan dark jokes ketimbang mengikuti drama-drama seputar sosial media. Terkadang scroll facebook sangat menghibur karena banyak hal-hal kocak yang ada di timeline. 🤣
Aku sempat mencoba untuk nonton tv series western dan drakor. Namun, aku gampang bosan kalau nonton. Apalagi kalau episodenya banyak. Jadi aku memutuskan untuk stop nonton film bersambung. Jujur, menonton drama adalah kebiasaan yang jarang sekali aku lakukan.
Namun, aku dan suami suka sekali menonton film anime Jepang yang langsung habis, seperti film produksi Ghibli atau cerita-cerita ringan lainnya yang mendamaikan hati.
11. Masak
Yang follow IG ku pasti tau kalau aku sering memasak. Masak membuat aku rileks dan happy, selain itu aku suka membuat plan makananku sehari-hari.
Saat ini, aku sedang menulis e-book yang isinya resep masakan sehari-hari yang biasa aku konsumsi. Semua resep yang aku tulis di sini adalah resep-resep yang terbukti lezat, sehat dan bernutrisi. Aku tulis sedemikian rupa supaya bisa langsung dicoba dan mudah diikuti untuk yang baru belajar masak. Saat ini sudah hampir kelar, semoga akhir bulan ini sudah bisa rilis. ❤️
 |
| Masih sneak peak hihihi 💋 |
Ide ini sebenarnya muncul karena ada banyak suggestion dari kawan-kawan follower di Instagram. Saat itu aku berpikir, ah masa sih ada yang tertarik? Aku juga membawa hal ini dalam doa dan aku memutuskan untuk mulai menulis resep-resep yang sering aku masak. Aku berharap akan berguna bagi siapapun yang memilikinya. Walaupun hanya satu orang juga tidak masalah. 😇
Aku yakin ada lebih banyak lagi cara untuk membuat kita merasa tenang dan rileks menjalani masa-masa covid-19 ini. Yang terpenting menurutku adalah jangan panik dan tetap menjalani hidup seperti biasanya. Kesehatan mental sangat penting (bagi yang belum tau bisa coba baca-baca buku soal ini). Sadar tidak sadar wabah virus corona ini sangat memengaruhi mental kita semua. Banyak yang mengalami depresi, anxiety, dan panic attack di masa-masa seperti ini.
Alangkah baiknya jika kamu merasa something wrong with you, kamu segera mencari pertolongan ke orang-orang yang mengerti dan mau mendengarkan.
Stay healthy and safe yah semuanya!! Kami di Inggris so far okay. Keadaan sudah membaik juga, mungkin bulan depan perlahan akan kembali normal.
Aku berharap Indonesia juga sama, semoga keadaan akan cepat membaik dan semua orang dapat lebih peduli mengenai social distancing. 🙏🏻🙏🏻
