Hallo, hari ini aku ingin share sesuatu. Aku senang sekali bisa berbagi pengalaman dengan kalian tentang perubahan yang luar biasa setelah aku beralih ke produk skin care yang cruelty-free. Aku yakin banyak dari kalian juga ingin merasakan manfaatnya yang luar biasa. Benar gak?
Jadi begini, sejak aku mulai menggunakan produk skin care cruelty-free, aku merasakan perbedaan yang sungguh-sungguh luar biasa pada kulitku. Kulitku jadi lebih bersinar, sehat, dan terasa segar sepanjang hari. Dan yang lebih penting lagi, aku merasa senang karena aku tahu bahwa aku tidak lagi mendukung pengujian pada hewan dalam prosesnya. Taukah kalian bahwa praktek uji coba terhadap hewan sangat kejam?
Dulu, aku suka menggunakan brand-brand terkenal dan mahal, tetapi setelah mengetahui bahwa mereka tidak cruelty-free, aku beralih. Kulitku sensitif, anehnya brand yang cruelty-free tidak menyebabkan iritasi dan breakout pada kulitku. Tidak seperti beberapa brand terkenal seperti Lancome, SKII, CHANEL, Guerlain dan juga YSL. Pengalaman pribadi ini mengajarkan aku bahwa brand mahal tidak selalu bagus dan cocok untuk jangka panjang.
Selain membuat kulitku lebih sehat, beralih ke produk skin care cruelty-free juga membuatku merasa aku turut berkontribusi dalam mendukung praktik-praktik yang lebih baik dalam industri kecantikan. Aku jadi lebih bahagia karena aku tahu bahwa pilihanku dalam produk skin care tidak hanya bermanfaat bagi kulitku sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitar.
Yang paling aku sukai adalah melihat hasilnya yang nyata pada kulitku. Kulitku jadi lebih bersih, lebih lembut, dan lebih bercahaya secara alami. Aku merasa lebih percaya diri dan bisa menggunakan produk tanpa rasa takut akan iritasi atau alergi karena bahan-bahan yang ramah pada kulit.
Beberapa hal yang ingin aku share di sini agar bisa menjadi awareness juga bagi kalian: 1. Kulitku Jadi Sehat dan Glowing!
Salah satu manfaat utama menggunakan produk skin care cruelty-free adalah kemampuannya untuk memberikan nutrisi alami yang ramah terhadap kulit. Tanpa bahan kimia keras dan uji coba pada hewan, produk-produk ini cenderung lebih lembut dan cocok untuk berbagai jenis kulit. Hasilnya? Kulitku sekarang terlihat lebih sehat walaupun aku sedang menuju umur 40 tahun. Kulitku juga terhidrasi dengan baik, dan bercahaya alami yang membuatku seperti bersinar dari dalam.
Hal ini mulai aku sadari sejak bekerja di UPH College sebagai salah satu pengajar. Banyak sekali kolega dan murid yang mengira aku baru lulus kuliah atau masih berumur 20-an. Tidak ada yang menyangka aku sudah hampir 40 tahun. Jujur saja, aku tidak pernah memikirkan hal ini karena fokusku adalah dapat memberikan pengetahuan kepada murid-muridku.
Beberapa murid dan kolega meminta supaya aku dapat spill skin care yang sedang aku gunakan. Tetapi, aku tidak akan spill brandnya dulu ya karena aku tidak ingin disangkut pautkan dengan endorsement dan sejenisnya. Melainkan, aku ingin edukasi tentang skin care cruelty-free dulu.
2. Tidak Ada Dampak Negatif pada Hewan!
Memilih produk skin care cruelty-free berarti kita turut berkontribusi dalam menghentikan praktik pengujian kejam pada hewan. Banyak merek yang berkomitmen untuk tidak menguji produk mereka pada hewan dan menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Ini tidak hanya membuat diriku merasa telah melakukan hal yang benar dan ethical, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi dunia di sekitarku.
Menjadi cantik, tidak harus menyiksa hewan apalagi mengorbankan mereka demi kulit yang hanya kita miliki sementara selama hidup.
3. Mendukung Keberlanjutan dan Etika
Beralih ke produk skin care cruelty-free adalah langkah kecil yang aku lakukan beberapa tahun belakangan ini, namun sangat penting dalam mendukung praktik-praktik yang berkelanjutan dan etis dalam industri kecantikan. Dengan memilih brand-brand yang peduli terhadap kesejahteraan hewan dan lingkungan, aku telah menjadi bagian dari gerakan yang lebih besar menuju keberlanjutan dan kesadaran mengenai hal yang lebih besar untuk masa depan.
4. Perubahan Baik Pada Kulit
Sebagai seseorang yang telah beralih ke produk skin care cruelty-free, aku telah melihat perubahan yang nyata pada kulitku sendiri. Aku merasa sekarang kulitku terasa lebih segar, lebih lembut, dan memiliki kilau alami yang lebih sehat. Penggunaan produk yang terbuat dari bahan-bahan alami juga membantu kulitku terhindar dari iritasi dan alergi, memberikan hasil yang konsisten dan memuaskan.
Coba dipikir deh, kenapa sebuah brand perlu melakukan tes dulu terhadap hewan? Pasti karena produk tersebut memiliki bahan kimia yang keras dan tidak aman digunakan untuk kulit sehingga perlu melakukan tes yang kejam. Skin care cruelty-free menggunakan bahan-bahan yang natural dan aman untuk kulit, sehingga tidak perlu melewati uji coba yang kejam.
Beberapa perusahaan juga terus mengembangkan alternatif tes produk yang tidak perlu dilakukan kepada hewan, melainkan dengan menggunakan teknologi tercanggih dan baru yang lebih akurat daripada tes terhadap hewan.
5. Menjadi Bagian dari Gerakan Positif
Menggunakan produk skin care cruelty-free membuatku menjadi bagian dari gerakan yang lebih besar menuju awareness dan kepedulian terhadap hewan dan lingkungan. Dengan membuat pilihan yang 100% aku sadari dalam membeli produk kecantikan, aku dapat membantu menciptakan dunia di mana semua makhluk hidup dapat hidup berdampingan dengan damai dan harmonis tanpa penyiksaan yang tidak perlu.
Menggunakan produk skin care cruelty-free bukan hanya tentang merawat kulit, tetapi juga tentang membuat perubahan positif dalam dunia ini. Dengan melihat lebih dari sekedar manfaat kosmetik, aku ingin dapat menginspirasi perubahan yang lebih besar dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua mahkluk hidup.
Jadi, teman-teman, mari kita bersama-sama membuat perubahan positif dengan menggunakan produk skin care cruelty-free. Dengan begitu, kita tidak hanya merawat kulit kita, tetapi juga membantu menciptakan dunia yang lebih baik di masa depan.