Search This Blog

TRANSLATE THIS BLOG

Monday, March 18, 2024

Hewan dan Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah bagian penting dari kesejahteraan kita sehari-hari. Salah satu cara yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental adalah dengan menghargai hewan. Hewan, baik itu peliharaan atau hewan liar, dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan mental kita.

Tahukah kalian bahwa interaksi dengan hewan dapat meningkatkan perasaan bahagia dan relaksasi? Melihat mereka bermain atau bahkan sekadar menyentuh bulu atau bulu mereka dapat meredakan stres dan kecemasan yang kita rasakan. Hewan juga dapat menjadi sumber dukungan emosional yang kuat, membantu kita merasa lebih aman dan tenang dalam situasi yang sulit.

Selain itu, memiliki tanggung jawab terhadap hewan, seperti merawat hewan peliharaan, dapat memberikan perasaan pencapaian dan tujuan yang dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan diri kita. Merawat hewan peliharaan membutuhkan keterlibatan dan perhatian yang besar, yang tentu saja dapat mengalihkan perhatian dari pikiran negatif dan menyediakan rutinitas yang terstruktur dalam hidup kita.


"Percayalah, sebuah rutinitas dapat membantu kesehatan mental".


Tidak hanya itu saja, menghabiskan waktu di alam bersama hewan juga dapat meningkatkan kesehatan mental kita. Berjalan-jalan di taman atau bermain dengan hewan peliharaan di luar ruangan dapat memberikan rasa kedamaian dan kebahagiaan yang sulit didapatkan di dalam ruangan.

Penting bagi kita untuk menghargai hewan ciptaan Tuhan dan memperlakukan mereka dengan baik. Selain memberikan manfaat bagi kesehatan mental kita sendiri, ini juga merupakan tindakan moral yang penting. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan menghormati makhluk hidup lain di planet ini, dan menghargai hewan adalah salah satu cara kita dapat melakukannya.

Jika kalian memiliki hewan peliharaan di rumah, luangkanlah waktu untuk berinteraksi dengan mereka secara rutin setiap hari. Mereka akan sangat menghargai perhatian dari kita. Tanpa kita sadari, belajar merawat hewan dan bertanggung jawab dengan itu adalah hal mendasar pelajaran hidup yang dapat ditanamkan sejak dini. Komitmen dengan hewan peliharaan dapat membantu kita agar tumbuh menjadi orang yang lebih baik dan memiliki nilai-nilai kehidupan yang baik ketimbang orang lain yang tidak punya pengalaman tersebut.

Sebagai orang yang peduli dengan hewan dan alam, aku selalu berusaha melakukan hal-hal yang aku bisa melalui perawatan hewan peliharaan, menghabiskan waktu dengan mereka, mencukupi kebutuhan mereka, memberikan donasi ke shelter hewan dan juga mendukung organisasi konservasi hewan. Tidak hanya akan menjaga kesehatan mental aku, tetapi juga membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik untuk semua makhluk hidup.

Ada beberapa orang yang tidak percaya dengan hal ini, padahal, ada banyak riset mengenai topik ini di luar negeri. Dulu, waktu aku di Inggris, dokter aku sering menyarankan aku untuk menjadi dog-walker. Pekerjaan dimana aku menbawa anjing peliharaan orang lain untuk jalan-jalan karena pemiliknya tidak punya waktu. Dari hasil penelitian, ternyata pekerjaan ini membawa dampak yang cukup besar bagi perubahan mood seseorang. Yang berarti, adalah benar adanya bahwa berinteraksi dengan hewan akan membawa kesehatan mental ke arah yang lebih baik.

Tetapi, perlu diketahui bahwa memelihara hewan merupakan keputusan yang sangat besar dan serius untuk dilakukan. Tidak semua orang cocok dan sanggup untuk berkomitmen, apalagi orang yang tidak sabar, tidak telaten, hidup tidak teratur, memiliki kesulitan finansial, psikopat atau memiliki gangguan jiwa dan depresi berat. 

- Orang yang tidak sabaran mungkin tidak akan sanggup memaklumi karakter dan kebiasaan alami hewan.

- Orang yang tidak telaten akan menyebabkan hewan mudah sakit, tidak terurus, jorok, dll.

- Orang yang hidupnya tidak teratur tidak boleh memiliki hewan peliharaan karena hewan hidup dengan rutinitas yang berulang-ulang setiap hari. Seperti jadwal makan yang sama dan lingkungan hidup yang tidak berubah-ubah.

- Orang yang memiliki kesulitan finansial akan sulit untuk memenuhi kebutuhan makan hewan dan perawatan kesehatannya.

- Orang psikopat dan memiliki gangguan jiwa berpotensi menyiksa hewan, jadi sebaiknya jangan diberikan kesempatan memelihara hewan.

- Orang yang depresi berat terkadang sulit untuk merawat diri mereka sendiri, jadi tidak cocok untuk memiliki hewan peliharaan.

Sayangnya, masih banyak orang di Indonesia yang dengan mudah menyiksa hewan liar atau hewan jalanan. Banyak juga yang dengan mudah membuang dan menelantarkan hewan peliharaan mereka. Inilah kenapa edukasi sangatlah penting dan membuktikan kualitas sdm di sini yang masih sangat rendah...


Tips Untuk Mencari Pasangan Yang Cocok