Cruelty-free, no animal testing, dan kata-kata yang cukup serupa artinya yaitu tidak terdapat kekerasan terhadap binatang dalam pembuatan produk tersebut. Di situ muncul rasa penasaran yang membuat saya ingin mengetahui lebih jauh makna dibalik kata-kata tersebut.
 |
| photo credit: worldanimalfoundation - penyiksaan hewan di dalam eksperimen hewan |
Dari sana, saya mulai mencari tahu dan melakukan riset pribadi secara bertahap untuk menambah wawasan saya mengenai hal ini. Sebenarnya sewaktu saya sempat tinggal di Australia, saya sempat melihat trend produk vegan di sana namun tidak begitu aware mengenai animal cruelty terutama di bidang kosmetik karena kurangnya kampanye mengenai cruelty-free saat itu. Atau mungkin, saat itu saya terlalu sibuk bekerja sehingga tidak memperhatikan hal ini. :<
Apa itu animal testing? Animal testing adalah segala bentuk eksperimen ilmiah ataupun tes-tes yang dilakukan terhadap hewan hidup yang dimana mereka dipaksa untuk melalui segala bentuk kekejaman yang menyebabkan rasa sakit, penderitaan, stress, penyiksaan yang berkepanjangan hingga menyebabkan kematian. Eksperimen ini dilakukan bisa untuk percobaan kosmetik baru, produk rumah tangga, obat-obatan, hingga produk kecantikan lainnya.
 |
| photo dari google, peta, humane society - kekejaman eksperimen terhadap kelinci untuk produk kosmetik |
Eksperimen kepada hewan berbeda dengan adegan pengobatan kepada hewan peliharaan kita di dokter hewan. Hewan-hewan di laboratorium disiksa secara kejam tanpa belas kasihan dan biasanya dibunuh diakhir eksperimen, banyak yang kesakitan hingga mati karena sudah tidak dapat bertahan hidup. Mereka juga tidak di-anestesi selama proses percobaan. Bisa dibayangkan donk sakitnya seperti apa? :)
 |
| photo from google, peta, etc - kekejaman eksperimen terhadap hewan pengerat |
Contoh-contoh eksperimen terhadap hewan:
1. Menyuntikkan cairan kimia beracun ke tubuh hewan
2. Memaksa hewan makan/menelan bahan-bahan yang berbahaya yang menyebabkan penderitaan pada hewan
3. Memotong bagian tubuh hewan atau organ mereka hanya untuk diobservasi
4. Memaksa hewan untuk menghirup gas beracun
5. Sengaja menciptakan situasi yang menakutkan bagi hewan-hewan yang dapat menyebabkan depresi dan kecemasan
6. Dengan sengaja memasukan cairan kimia ke mata hewan untuk uji coba sehingga dapat menyebabkan rasa sakit yang begitu besar, kebutaan dan juga kematian pada hewan
7. Mengoleskan bahan berbahaya kepada hewan hingga terjadi iritasi, kemerahan, dan juga kesakitan yang mendalam
8. dan lain sebagainya yang masih sangat banyak apabila disebutkan semua
Beberapa eksperimen kecantikan dan medis menyebabkan kematian pada hewan percobaan seperti tes-tes regulasi untuk botox, vaksin dan juga keamanan bahan-bahan kimia yang mana 50% hewan sudah dipastikan mati atau pasti dibunuh sebelum mati. Bayangkan di tahun 2023 ini dimana teknologi sudah begitu maju, seharusnya tidak perlu ada lagi praktek eksperimen kejam terhadap hewan.
 |
| photo from google - kekejaman eksperimen hewan terhadap anjing Beagle |
Selama ini, hewan-hewan selalu dikorbankan dan disiksa dengan embel-embel kesejahteraan manusia. Manusia dengan dalih demi kesejahteraan umat manusia dan perkembangan ilmiah telah menyiksa bertriliun-triliun hewan untuk menemukan sebuah produk maupun obat baru. Padahal, dibalik kemajuan sains ada banyak orang-orang serakah yang sebenarnya mengambil keuntungan yang sangat besar dengan menjual produk-produk tersebut. Pada kenyataannya, tidak semua produk yang telah di tes kepada hewan memberikan hasil yang menakjubkan terhadap manusia, karena sebenarnya manusia dan hewan tidak memiliki genetik yang serupa.
Untungnya, banyak sekali negara-negara yang maju di seluruh dunia yang terus mencari alternatif lain selain animal testing untuk berjuang melawan kekejaman terhadap hewan dan praktek-praktek tidak penting untuk menyengsarakan hewan.
 |
| photo from google |
Lalu, apa sajakah yang dapat kita lakukan untuk membantu menghentikan praktek kejam percobaan terhadap hewan demi sebuah produk kecantikan maupun medis? Menghentikan praktek kejam ujicoba hewan adalah salah satu keputusan yang manusiawi dan harus dilakukan terang-terangan. Caranya adalah dengan mulai menggunakan produk-produk yang cruelty-free, menyebarkan informasi mengenai kekejaman eksperimen hewan kepada teman-teman dan keluarga, dan mengedukasi banyak orang untuk membuat keputusan yang lebih etis demi masa depan yang lebih baik.
Sebenarnya, sudah lama saya ingin membahas mengenai hal ini, tetapi beberapa kali saya tidak kuat meneruskan untuk menulis artikel di blog ini karena saya tidak bisa berhenti menangis. Hati saya sangat sakit seperti disayat pisau dan merasa sangat tidak berdaya. Namun saya sadar dengan adanya edukasi online, saya berharap banyak teman-teman di Indonesia yang dapat aware mengenai animal cruelty dan membantu menyebarkannya ke banyak orang juga. :)
 |
| photo source - google |
Menurut saya pribadi, animal testing sangat sangat kejam dan saya rasa Tuhan tidak menciptakan mereka untuk disiksa seperti ini. Saya rasa banyak orang juga sadar bahwa praktek ini sangatlah tidak etis dan tidak memiliki kepribinatangan. Di tahun 2023 ini, dimana artificial inteligent saja bisa muncul dan berkembang, tentu saja muncul juga cara-cara alternatif yang lebih baik dengan tidak menyiksa hewan seperti ini. Buktinya? Tentu saja dengan munculnya produk-produk yang cruelty-free! Dimana tanpa penyiksaan terhadap hewan, kita tetap dapat menggunakan produk yang bagus TANPA mengorbankan hidup banyak hewan.
Salah satu brand yang sudah lama melakukan hal ini adalah The Body Shop, dan bisa dilihat bahwa mereka selalu dapat menciptakan produk yang fantastis dan bagus untuk kulit tanpa perlu menyiksa hewan terlebih dahulu. Di sini, saya tidak dibayar untuk menyebut nama mereka, tetapi saya sangat respect dengan komitmen mereka untuk 'forever cruelty free'.
