Search This Blog

TRANSLATE THIS BLOG

Thursday, June 30, 2022

Apakah Kami Pasangan Child-Free?

Setelah hampir 4 tahun menikah, ada satu pertanyaan dari banyaknya pertanyaan mengenai kami yaitu, apakah kami adalah pasangan Child-Free. Kata-kata ini mulai naik daun beberapa tahun belakangan ini karena cukup banyak pasangan yang meng-claim bahwa diri mereka tidak mau memiliki anak alias Child-Free couple.

Nah, memang sih karena aku dan suami tidak punya anak jadinya pasti banyak orang berpikiran demikian. 😂


Jujur saja, dulu waktu sebelum nikah kami berdua sama-sama berada di grup yang tidak ingin memiliki anak. Alasan kami berdua waktu itu cukup berbeda. Kalau suami tidak ingin punya anak karena memang tidak pengen dan tidak kepikiran. Dia mungkin lebih nyaman jika tanpa anak. 

Sedangkan dari dulu aku berpikir tidak ada anak yang ingin dilahirkan dan sudah terlalu banyak manusia di dunia ini. Apalagi, dunia ini semakin lama semakin tidak layak untuk ditinggal karena kapitalisme dan juga moral manusianya yang semakin menyedihkan. 

Jadi, apakah kami child free? Hmm, mungkin iya dan mungkin tidak. Sebenarnya, kami berdua lebih mengikuti flow dalam pernikahan kami. Jika ada orang menasehati kami untuk segera memiliki anak maka kami hanya tersenyum dan berkata, "Ya, didoakan saja..". 

Mungkin orang yang mendengar berpikir kami hanya mengelak, tapi itu benar-benar datang dari hati kami.. Karena aku dan suami percaya bahwa hanya Tuhan yang dapat menggerakkan hati kami. 

Apa alasannya sehingga kami harus punya anak? 

Apa tujuannya memiliki anak? 

Apa tujuan anak ini dilahirkan? Akan jadi apakah dia? 

Apakah kami sanggup mendidik anak kami dengan baik? 🤔 

Banyak pertanyaan lain yang terkadang kami diskusikan jika ada trigger dari pertanyaan orang lain mengenai pernikahan kami. 


Tujuan orang menikah di Indonesia adalah karena mau punya anak atau supaya berhubungan sex nya menjadi halal. Sedangkan aku dan suami menikah karena kami saling sayang dan ingin bersama menjalani hidup sampai kami tua. Mungkin, kami terlalu sederhana.. 


Belakangan ini, entah kenapa mulai ada perbincangan lagi mengenai anak. Kami tidak ingin menolak berkat Tuhan jika memang kami harus memiliki anak, tapi tentu saja hal ini tidak ada yang tau yah. 

Kami memang tidak pernah program hamil, tidak pernah cek kesuburan, tidak pernah sama sekali inisiasi untuk melakukan trik-trik mendapatkan anak, dan sering kali menghindari kemungkinan bisa punya anak. Mungkin karena kami masih terlalu senang berdua saja jadi gak kepikiran untuk bikin anak. 

Kalaupun nantinya semisal suatu hari kami mau punya anak tapi ternyata tidak bisa, yah tidak apa. Masih banyak anak-anak di panti asuhan yang butuh orang tua asuh. 😄


Kesimpulannya, walaupun kami tidak punya anak tapi kami tidak claim bahwa kami pasangan child-free. 




Tips Untuk Mencari Pasangan Yang Cocok