Waktu aku sharing mengenai hari interview aku untuk mendapatkan National Insurance Number di IG Story, banyak orang-orang yang mengira aku melakukan interview untuk job yang baru. Jika kalian sudah baca post aku yang sebelumnya mengenai pekerjaanku saat ini, kalian pasti sudah tahu.
Lalu apa sih NI interview jika bukan interview pekerjaan? Mungkin pertama-tama aku jelasin dulu apa sih NI Number (NINO) itu?
NINO atau National Insurance Number sebenarnya mirip seperti NPWP di Indonesia. Untuk bekerja di UK/Inggris, aku memerlukan NINO supaya terdaftar secara legal dan pemerintah dapat menghitung pajak dari penghasilan aku untuk sistem keamanan sosial mereka. Walaupun aku tidak bekerja full time, tetap saja aku membutuhkan NINO untuk bekerja.
Gampangnya, kalian anggap saja NINO itu seperti NPWP.
Banyak orang-orang yang mulai apply terlebih dahulu untuk mendapatkan NINO sebelum bekerja, namun ada juga yang seperti aku, sudah bekerja baru apply NINO. Sebenarnya sama saja, tapi terkadang ada beberapa employer yang tidak mau mempekerjakan orang yang belum punya NINO. Jadi jika kita apply dulu sebelum mencari kerja, mungkin lebih safe.
Untuk apply NINO, kamu harus memiliki Visa untuk bekerja disini dan harus sudah berada di UK.
Jika di cek di status visa yang aku miliki, aku diijinkan untuk bekerja full time dengan mentaati beberapa peraturan-peraturan yang dibuat untuk visa yang aku dapatkan. Aku tidak memiliki batas waktu kerja maksimal seperti visa student milik Mat
Di hari pertama aku bekerja, atasan aku menyarankan untuk segera apply NINO supaya aku dapat menerima gaji darinya, karena tanpa NINO katanya gaji tidak bisa cair. Pemerintah harus mendata setiap orang yang bekerja.
Beberapa hari kemudian, atas saran teman aku menelepon kantor JobCentre di pagi hari untuk daftar NINO. Saat menelepon, aku menunggu sekitar 15 menit untuk dilayani oleh operator karena line mereka sangat sibuk. Pertama-tama, aku ditanya alasan mengapa aku butuh NINO dan negara asalku. Setelah itu mereka bertanya lebih detail mengenai: nama, alamat, status visa dan juga informasi-informasi lainnya tentang diriku.
Setelah mereka menyimpan semua data-dataku, mereka memberikan nomor sementara yang dapat aku gunakan sebagai bukti aku telah daftar NINO. Mereka juga memberikan hari dan jam interview dan alamat kantor mereka dimana aku harus datang dengan membawa beberapa dokumen-dokumen untuk membuktikan identitasku.
Beberapa hari kemudian aku menerima surat dari kantor mereka yang berisi list dokumen-dokumen yang harus aku bawa di hari interview beserta dengan nomor sementara tersebut.
Waktu itu aku cukup nervous karena Mat pun belum pernah daftar NINO, jadi ini adalah pengalaman pertama kami.
Hari interview pun tiba, pagi-pagi kami berangkat kesana sebelum jam interview tiba supaya tidak telat. Kami sempat ketinggalan bus jadi agak sedikit panik, untungnya hari itu jadwal bus cukup tepat waktu sehingga kami tidak terlambat. Mat bilang biasanya jadwal bus di sini sering tidak tepat waktu.
Sewaktu sampai di JobCentre, aku dibawa ke sebuah ruang tunggu di lantai dua untuk menanti giliran interview. Aku melihat beberapa orang bolak balik cukup lama saat interview, aku sedikit nervous saat menunggu giliran. Di dalam hatiku aku berdoa semoga semuanya lancar dan tidak ada masalah.
Saat jam sudah menunjukkan pukul 10:55, aku mengira aku akan langsung dipanggil untuk interview, nyatanya setelah lewat jam tersebut aku masih harus menunggu cukup lama sampai dipanggil. Sepertinya jadwal agak sedikit ngaret karena ada masalah pengecekan identitas terhadap applicant lain.
40 menit kemudian akhirnya giliranku tiba, keteganganku telah hilang karena menunggu cukup lama. Mat ikut bersama ke dalam ruangan interview karena ia suamiku, keberadaannya dapat membuktikan kebenaran identitasku saat ditanya nanti.
Sebelumnya Mat membantu menyiapkan beberapa dokumen-dokumen yang aku butuhkan untuk interview, namun ternyata tidak di cek oleh bapak yang bertugas untuk meng-interview aku. Loh? Padahal dokumen-dokumen yang aku bawa cukup banyak dan cukup penting untuk membuktikan kebenaran identitas aku.
Bapak yang menangani aku hanya bertanya beberapa hal mengenai pekerjaanku dan membantu mendata informasi mengenai diriku dengan cepat. Ia tidak terlalu banyak bertanya, hmm, mungkin wajahku tidak terlihat mencurigakan? XD atau mungkin memang seperti itu prosesnya? lol
Apapun penyebabnya aku merasa bersyukur karena tidak ada hambatan sama sekali di proses interview.
Yang di cek olehnya hanyalah passport dan surat referensi dari atasanku yang kuminta disiapkan sebelum interview seminggu sebelumnya. Kebetulan aku juga telah mendapatkan payslip, jadi mungkin dengan itu saja sudah cukup untuk membuktikan kebenaran pekerjaanku ini.
Setelah interview selesai, ia memberitahu kalau NINO biasanya akan siap paling lambat 8 minggu. Jika sudah selesai maka akan dikirim ke alamat tempat tinggalku saat ini, jadi yang perlu aku lakukan sekarang hanya bekerja dan menunggu NINO -ku sampai di rumah.
Aku senang sekali dan sangat bersyukur karena semua proses berjalan dengan sangat cepat dan lancar. Walaupun kami menunggu cukup lama dari jadwal yang diberikan, namun tidak masalah jika setelah itu proses interview berjalan dengan lancar.
Ada satu lagi berita baiknya, sebelumnya atasan aku mengatakan bahwa jika tanpa NINO aku tidak dapat menerima gaji. Nyatanya setelah ia menelepon dan bertanya ke JobCentre untuk lebih jelasnya, mereka memperbolehkan aku untuk menerima gaji terlebih dahulu walaupun NINO -ku belum dikirim ke rumah. Thanks God. :)
Saat ini, aku sedang deg-degan menunggu NINO -ku sampai. Baru 1 minggu berlalu dari sejak interview berlangsung, aku berharap semoga cepat selesai dan dapat aku terima segera supaya perasaanku dapat benar-benar lega.
Btw, aku rasa sampai disitu saja ceritaku. Sorry karena aku gak bisa post surat-surat yang aku siapkan dan terima karena cukup personal. Jika kalian penasaran dengan list dokumen-dokumennya bisa coba cek di website resmi pemerintah UK. Lalu jika kalian ada pertanyaan lagi bisa tinggalkan pertanyaan kalian di kolom komentar. Thank you!
Lalu apa sih NI interview jika bukan interview pekerjaan? Mungkin pertama-tama aku jelasin dulu apa sih NI Number (NINO) itu?
NINO atau National Insurance Number sebenarnya mirip seperti NPWP di Indonesia. Untuk bekerja di UK/Inggris, aku memerlukan NINO supaya terdaftar secara legal dan pemerintah dapat menghitung pajak dari penghasilan aku untuk sistem keamanan sosial mereka. Walaupun aku tidak bekerja full time, tetap saja aku membutuhkan NINO untuk bekerja.
Gampangnya, kalian anggap saja NINO itu seperti NPWP.
Banyak orang-orang yang mulai apply terlebih dahulu untuk mendapatkan NINO sebelum bekerja, namun ada juga yang seperti aku, sudah bekerja baru apply NINO. Sebenarnya sama saja, tapi terkadang ada beberapa employer yang tidak mau mempekerjakan orang yang belum punya NINO. Jadi jika kita apply dulu sebelum mencari kerja, mungkin lebih safe.
Untuk apply NINO, kamu harus memiliki Visa untuk bekerja disini dan harus sudah berada di UK.
Jika di cek di status visa yang aku miliki, aku diijinkan untuk bekerja full time dengan mentaati beberapa peraturan-peraturan yang dibuat untuk visa yang aku dapatkan. Aku tidak memiliki batas waktu kerja maksimal seperti visa student milik Mat
Di hari pertama aku bekerja, atasan aku menyarankan untuk segera apply NINO supaya aku dapat menerima gaji darinya, karena tanpa NINO katanya gaji tidak bisa cair. Pemerintah harus mendata setiap orang yang bekerja.
Beberapa hari kemudian, atas saran teman aku menelepon kantor JobCentre di pagi hari untuk daftar NINO. Saat menelepon, aku menunggu sekitar 15 menit untuk dilayani oleh operator karena line mereka sangat sibuk. Pertama-tama, aku ditanya alasan mengapa aku butuh NINO dan negara asalku. Setelah itu mereka bertanya lebih detail mengenai: nama, alamat, status visa dan juga informasi-informasi lainnya tentang diriku.
Setelah mereka menyimpan semua data-dataku, mereka memberikan nomor sementara yang dapat aku gunakan sebagai bukti aku telah daftar NINO. Mereka juga memberikan hari dan jam interview dan alamat kantor mereka dimana aku harus datang dengan membawa beberapa dokumen-dokumen untuk membuktikan identitasku.
Beberapa hari kemudian aku menerima surat dari kantor mereka yang berisi list dokumen-dokumen yang harus aku bawa di hari interview beserta dengan nomor sementara tersebut.
Waktu itu aku cukup nervous karena Mat pun belum pernah daftar NINO, jadi ini adalah pengalaman pertama kami.
Hari interview pun tiba, pagi-pagi kami berangkat kesana sebelum jam interview tiba supaya tidak telat. Kami sempat ketinggalan bus jadi agak sedikit panik, untungnya hari itu jadwal bus cukup tepat waktu sehingga kami tidak terlambat. Mat bilang biasanya jadwal bus di sini sering tidak tepat waktu.
Sewaktu sampai di JobCentre, aku dibawa ke sebuah ruang tunggu di lantai dua untuk menanti giliran interview. Aku melihat beberapa orang bolak balik cukup lama saat interview, aku sedikit nervous saat menunggu giliran. Di dalam hatiku aku berdoa semoga semuanya lancar dan tidak ada masalah.
Saat jam sudah menunjukkan pukul 10:55, aku mengira aku akan langsung dipanggil untuk interview, nyatanya setelah lewat jam tersebut aku masih harus menunggu cukup lama sampai dipanggil. Sepertinya jadwal agak sedikit ngaret karena ada masalah pengecekan identitas terhadap applicant lain.
40 menit kemudian akhirnya giliranku tiba, keteganganku telah hilang karena menunggu cukup lama. Mat ikut bersama ke dalam ruangan interview karena ia suamiku, keberadaannya dapat membuktikan kebenaran identitasku saat ditanya nanti.
Sebelumnya Mat membantu menyiapkan beberapa dokumen-dokumen yang aku butuhkan untuk interview, namun ternyata tidak di cek oleh bapak yang bertugas untuk meng-interview aku. Loh? Padahal dokumen-dokumen yang aku bawa cukup banyak dan cukup penting untuk membuktikan kebenaran identitas aku.
Bapak yang menangani aku hanya bertanya beberapa hal mengenai pekerjaanku dan membantu mendata informasi mengenai diriku dengan cepat. Ia tidak terlalu banyak bertanya, hmm, mungkin wajahku tidak terlihat mencurigakan? XD atau mungkin memang seperti itu prosesnya? lol
Apapun penyebabnya aku merasa bersyukur karena tidak ada hambatan sama sekali di proses interview.
Yang di cek olehnya hanyalah passport dan surat referensi dari atasanku yang kuminta disiapkan sebelum interview seminggu sebelumnya. Kebetulan aku juga telah mendapatkan payslip, jadi mungkin dengan itu saja sudah cukup untuk membuktikan kebenaran pekerjaanku ini.
Setelah interview selesai, ia memberitahu kalau NINO biasanya akan siap paling lambat 8 minggu. Jika sudah selesai maka akan dikirim ke alamat tempat tinggalku saat ini, jadi yang perlu aku lakukan sekarang hanya bekerja dan menunggu NINO -ku sampai di rumah.
Aku senang sekali dan sangat bersyukur karena semua proses berjalan dengan sangat cepat dan lancar. Walaupun kami menunggu cukup lama dari jadwal yang diberikan, namun tidak masalah jika setelah itu proses interview berjalan dengan lancar.
Ada satu lagi berita baiknya, sebelumnya atasan aku mengatakan bahwa jika tanpa NINO aku tidak dapat menerima gaji. Nyatanya setelah ia menelepon dan bertanya ke JobCentre untuk lebih jelasnya, mereka memperbolehkan aku untuk menerima gaji terlebih dahulu walaupun NINO -ku belum dikirim ke rumah. Thanks God. :)
Saat ini, aku sedang deg-degan menunggu NINO -ku sampai. Baru 1 minggu berlalu dari sejak interview berlangsung, aku berharap semoga cepat selesai dan dapat aku terima segera supaya perasaanku dapat benar-benar lega.
Btw, aku rasa sampai disitu saja ceritaku. Sorry karena aku gak bisa post surat-surat yang aku siapkan dan terima karena cukup personal. Jika kalian penasaran dengan list dokumen-dokumennya bisa coba cek di website resmi pemerintah UK. Lalu jika kalian ada pertanyaan lagi bisa tinggalkan pertanyaan kalian di kolom komentar. Thank you!
