Stress adalah salah satu penyebab naiknya berat badan, apalagi jika kita mengidap ED (eating disorder). Saya adalah salah satu korbannya. Sejak kembali ke Indonesia, situasi kepindahan selama pandemi yang tidak stabil membuat saya kehilangan gaya hidup sehat saya yang biasa. Berat saya naik sebanyak 14 -15 kg dan tubuh saya menjadi susah bergerak.
Bulan November lalu, saya bertekad untuk menurunkan berat badan saya ke berat yang ideal karena sudah sangat tidak sehat. Performa saya menjadi menurun, mudah lelah, dan lain sebagainya. Saya juga mulai subs gym di celebrity fitness dekat rumah supaya dapat memotivasi diri agar lebih semangat dalam prosesnya.
Yang membuat saya senang adalah tenryata diet saya berhasil dan berat badan saya sudah turun dari 70 kg menjadi 59 kg dalam 8 bulan lebih. Di sini, saya merasa proses ini berjalan dengan baik walaupun awal-awalnya sangat sulit sekali untuk memotivasi diri agar lebih rajin berolahraga. Tetapi perjuangan saya tidak sia-sia dan saya masih berusaha mencapai berat badan ideal saya agar lebih sehat. Goals saya adalah baju-baju saya dapat muat kembali dan tubuh saya lebih sehat sampai saya tua.
Yang saya lakukan dalam proses diet ini adalah:
1. Makan sehat
Saya mengganti menu makanan saya dengan menu yang lebih sehat dan cocok untuk tubuh saya seperti lebih banyak mengkonsumsi sayur dan mengurangi makanan yang terlalu manis.
2. Mengurangi makan di luar
Jika makan di luar, saya hanya akan makan makanan yang sehat dan tidak mau makan sembarangan lagi. Tadinya, saya suka sekali gofood menu makanan yang ringkas dan cepat seperti mekdi dan nasi padang. Sekarang saya berusaha menguranginya demi kesehatan.
3. Olahraga minimal 1x dalam 1 minggu jika sedang sibuk
Terkadang saya sangat sibuk dengan kegiatan sehingga tidak ada waktu gym, atau jika insomnia saya sedang kumat saya lebih memilih tidur. Tetapi, saya tetap berusaha bisa berolahraga minimal 1x dalam seminggu. Idealnya jika ingin hidup sehat maka harus berolahraga 3x dalam seminggu untuk hasil terbaik dalam menjaga bentuk badan dan kesehatan.
4. Jangan duduk terlalu lama
Kebiasaan duduk terlalu lama dapat membuat obesitas dan tidak baik untuk kesehatan. Sebaiknya setiap beberapa jam usahakan untuk bergerak seperti mengambil air minum dan pergi ke toilet. Bisa juga stretching sebentar agar tubuh berasa lebih segar.
5. Mengurangi cemilan
Saya berusaha mengganti cemilan saya di rumah dengan cemilan yang lebih sehat dan mengurangi makanan snack dalam kemasan. Suami saya suka sekali ngemil chips dan saya juga ikutan, tetapi sekarang saya berusaha untuk tidak terpengaruh dan mengganti snack di rumah ke yang lebih sehat. Favorit saya adalah cream cracker polos dengan handmade almond butter!
6. Mindful dengan apa yang saya makan
Makan secukupnya dan tidak berlebihan, baik untuk tubuh sendiri dan juga bumi. Jika makan berlebihan maka kurang baik untuk pencernaan, selain itu akan turut menyumbang banyak sampah terutama jika makanan kita tidak habis. Tolong bagi orang-orang yang suka makan ayce untuk mengambil seperlunya dan sesanggupnya saja. Jangan maruk.
7. Mengurangi makananan yang sudah diproses
Apa saja itu? Contohnya seperti McD, KFC, Pizza dan juga makanan fast food lainnya. Sekarang saya berusaha untuk mengembalikan gaya hidup sehat yang dulu yaitu dengan memasak sendiri makanan sehari-hari dengan bahan-bahan yang segar.
8. Tidur yang banyak karena tidur terbukti dapat membakar lemak di tubuh
Sebagai penderita insomnia dari saya kecil, saya selalu kekurangan tidur di sepanjang hidup saya. Sebisa mungkin jika saya mengantuk dan lelah, saya tidur selama mungkin yang saya bisa.
9. Cardio minimal 20 - 30 menit
Awal-awal saya subs gym, saya kebanyakan hanya melakukan cardio saja dan ikut kelas body combat. Tujuannya agar metabolisme tubuh meningkat sehingga mempermudah pembakaran berlebih di tubuh. Sekarang saya masih cardio terkadang dan dilengkapi dengan muay thai. Tubuh saya juga sudah mulai ringan dan saya bisa mulai membentuk tubuh dengan toning.
10. Bersabar dalam prosesnya karena saya anti diet instan
Saya tidak mencoba diet kekinian, hanya mengubah asupan makanan, kebiasaan yang sehat dan juga makan dengan mindful. Gaya hidup seperti ini yang paling cocok bagi saya karena hobby saya makan.
11. Tidak boleh tidak makan
Kebiasaan diet yang salah adalah dengan skip makan pagi dan tidak makan malam. Kalau saya tetap harus makan yang teratur dengan porsi secukupnya supaya gerd tidak kambuh dan juga agar lambung lebih sehat. Jadi saya makan hanya sedikit saja tetapi tidak membiarkan perut kosong.
12. Mengurangi makan sambal karena sambal mengandung minyak yang sangat tinggi dan kurang baik untuk diet. Ini sangat susah karena saya suka sekali dengan sambal ala Indonesia, huhu..
Diet yang sehat akan membuahkan hasil yang sehat dan juga permanen, berbeda dengan diet instan yang tidak sehat karena efeknya kurang baik untuk tubuh dalam jangka waktu lama.
Menurut saya diet itu cocok-cocokkan karena cocok bagi saya belum tentu cocok untuk kalian. Jadi, sebaiknya dicoba dan dimodifikasi sesuai gaya hidup kalian juga. Bagi yang tidak bisa pergi gym mungkin bisa olahraga di rumah saja. Jika tidak bisa memasak, maka bisa beli makanan yang lebih sehat dan kurangi makanan gorengan. Intinya harus disesuaikan dengan kepribadian dan kebiasaan juga ya.
Semoga siapapun yang sedang diet juga akan berhasil! Yuk semangat!
