Seorang tante berkata kepadaku, "rumah yang rapih dan bersih itu rumah yang tidak pernah dipakai sama penghuninya", kata-kata itu kerap aku pikirkan.
Memang, terkadang aku suka geregetan jika habis masak karena dapur langsung jadi messy banget dan banyak sekali yang harus dicuci dan dirapikan lagi. Jujur terkadang bisa merasa malas juga dan ingin langsung istirahat saja.
Mulai aku akan berimajinasi memiliki dapur dapur seperti di Pinterest, yang rapih dan apik. Pernah aku merasa sangat bangga saat selesai beberes dapur dan merasa sayang jika harus masak lagi. Karena masak = bakal berantakan lagi, tapi, begitulah realita. Jangan sedih, karena fungsi dapur memang seperti itu. Tidak mungkin dapur kita bisa terlihat baru dan rapih terus seperti di showroom IKEA, hehe 😁.
Jadi, untuk para buibu yang lagi struggle juga dengan masalah ini, tenang anda tidak sendiri. Berbanggalah jka dapurmu berantakan karena kita masak untuk keluarga dan melakukan sesuatu yang berguna di rumah. Kalau berantakan ya bisa dibereskan lagi, dan tidak perlu terlalu terpaku pada dapur-dapur di Pinterest maupun di Reels orang-orang di Instagram. Itu mereka pasti beresin dulu kok sebelum di post. 🤗
Banyak orang yang akhirnya memilih untuk katering atau Gofood saja supaya dapurnya tidak berasap, berminyak, lembab dan lain sebagainya. Itu malah jadi unhealthy dan unusual, karena fungsi dapur memang untuk memasak, bukan untuk menjadi pajangan. Sekali-sekali take away gak masalah jika sedang malas masak, tapi kalo setiap hari jadinya kurang sehat untuk jangka panjang. Jadi, kita harus lebih bijak mengatur kesehatan keluarga in the long run. 😉
Beberapa orang terlalu banyak menonton youtube sehingga memiliki ekspektasi terlalu tinggi dan malah jadi tidak nyaman di rumah sendiri. Menurut aku, jika dapur berantakan itu wajar dan jika sedang capek ya tidak perlu dibereskan dulu tidak masalah. Sebagai ibu rt kita harus lebih realistis dan mensyukuri apa yang kita miliki tanpa perlu muluk membandingkan dengan milik orang lain.
