Search This Blog

TRANSLATE THIS BLOG

Thursday, April 14, 2016

Nabana No Sato


Hi girls, dihari kedua ini aku pergi mengunjungi museum pedang di Seki, Gifu. Jujur aja sih aku gak begitu tertarik dengan museumnya haha. Jadinya aku sama vina jalan-jalan di luar sambil foto-foto aja. Cuacanya cukup dingin waktu itu, mungkin sekitar 8-10 derajat.

(I specially translated this post because I got request from my readers :) ).
Hi girl, on the second day I went to Sword Museum in Seki. Gifu. Honestly I wasn't that interested with the museum haha. That's why my sister and I walked around outside and took some pictures. The weather is quite cold that time, probably around 8-10 degrees.




Kata guidenya di Seki ini paling terkenal dengan pisau buatan orang lokal disini yang konon sangat tajam dan tahan lama. Banyak turis-turis yang membeli beberapa pisau dapur untuk dibawa pulang ke negara mereka, dan katanya sih pisaunya memang tajam banget.

The guide said that in Seki the most popular thing to get is the Knife made by local people here. I heard it's really sharp and durable. There're so many tourist purchase some Knives as a souvenirs.


Salah satu hal yang membuat aku suka banget dengan negara ini adalah kebersihannya. Walaupun di daerah pinggiran, udaranya tetap segar banget dan gak ada polusi, jalanan pun sangat bersih! Aku sempat duduk-duduk sembarangan dan baru ingat kalau coat aku kan warna biru muda, untungnya waktu aku cek gak kotor sama sekali. pfft

One thing I really like about this country is the cleanliness. Although this area is consider as suburb but the air is so fresh and there's no polution, the street also so clean! I was sitting carelessly that time and remembered that my coat is in pastel blue color, fortunately when I checked it's not dirty at all. pfft


Setelah mampir di Seki kami pergi lunch. Untuk lunch kali ini makanannya udah satu set, ada appetizer ala Jepang, sup miso, tempura, chicken wings, ikan saba, tamago dan juga ada Kishimen tapi datangnya belakangan. Kishimen itu sejenis udon kalo gak salah cuman bentuknya pipih.

After stopped by in Seki we went for lunch. For lunch I had a traditional japanese lunch set, there're appetizer, miso soup, tempura, chicken wings, saba fish, tamago and also Kishimen (but it came lately). Kishimen is like Udon but flat & thin shape.




Aku gak bisa habisin semua makanannya karena waktu makannya hanya sekitar 1 jam. Terlalu cepat buat aku soalnya aku makannya lama, kalo cepat-cepat gak bisa habis makanannya, haha. Agak sayang sih nyisain makanan T_T

I can't finished all the foods because the lunch time was only 1 hour. It's too short because I eat slowly, I can't force my eating speed faster, haha. It was quite a waste tho T_T

Setelah makan siang, kami diajak mengunjungi Nagarawa Ukai Museum untuk melihat nelayan Ukai yang menggunakan burung untuk memancing ikan. Aku gak begitu mengikuti presentasi dengan burung pelikan-nya sih soalnya gak tega lihat burungnya dipaksa untuk makan ikannya lalu di muntahin lagi. @_@

After lunch, we went to Nagarawa Ukai Museum to see Ukai's fisherman use a bird for fishing. I didn't follow the presentation because I have a soft heart for animal, I can't see the Pelican forced to put the fish into it's mouth and regurgitated.@_@




Akhirnya waktu sore hari kami dibawa ke Nabana No Sato. Aku cukup excited untuk mengunjungi tempat ini, tapi gak begitu high expectation karena aku kira cuma melihat lampu-lampu saat malam hari aja. Eh ternyata ada banyak bunga-bunga dan pohon plum disini! Aku cukup norak sampai gak bisa berhenti nyengir, lol.

Finally in the late afternoon we went to Nabana No Sato. I was quite excited to visit this place but didn't have high expectation because I thought we're only going to see lights at night. Surprisingly there're many flowers and plum trees here! I was kinda overreacting until I can't stop grinning, lol.



Karena masih belum malam kami diberikan tiket untuk masuk kedalam Begonia Garden, awalnya aku sama vina skeptical karena kita kira hanya seperti taman bunga biasa. Waktu jalan masuk kami benar-benar gak bisa berhenti mengagumi tempat ini, sama halnya dengan orang-orang Jepangnya sendiri. Serius deh, indah banget loh apalagi kalo dilihat langsung 0:D

Because the night wasn't come yet we were given a ticket to Begonia Garden, at first me and Vina were sceptical because we thought it's only like ordinary flower garden. When we walked in we can't stop admiring this place, the japanese people also. Seriously, it's more beautiful in real 0:D



Oh iya, sewaktu didalam taman ini aku sempat dimintain foto sama cowo (/tsah), awalnya aku kira mereka mau minta tolong aku untuk fotoin mereka. Ternyata mereka mau foto sama aku, haha jadi lumayan awkward soalnya aku gak nyangka bakal ada yang mau minta foto sama aku disini. ^^" (aku mah apa atuh) lol

And oh, there was a boy who asked to take a photo with me (/tsah), I thought they wanted to ask me to help them taking photo. Turned out they want to take a photo with me, haha it feels quite awkward because I didn't expect that here. ^^" (I'm no body anyway) lol 







Akhirnya waktu kami keluar dari taman ini langit sudah mau gelap. Kami diajak dinner disebuah restoran, aku lupa makan apa tapi sejenis yakiniku gitu. Disini banyak banget restoran yang enak-enak katanya. 

When we left this garden the sky is getting dark. We went for dinner at a restaurant, I don't really remember but I think it's like a Yakiniku. I heard there're many good restaurants here.

Dinner-nya enak dan sewaktu makan aku sama vina santai aja walaupun kami udah gak sabar banget untuk melihat winter illumination yang katanya cantik banget. Kami cuma punya waktu sekitar 1 setengah jam untuk melihat-lihat setelah ini.

The dinner was great and when meal time, me and vina eat in peace even though we were can't wait to see the winter illumination that's so beautiful. We only have 1 and half hour to explore this place.



Kalau kalian sudah pernah ke Aeon mall, pasti udah pernah lihat lampu-lampu sejenis ini. Tapi ini benar-benar lebih dari itu, terowongan ini benar-benar magnificent dan keren banget, hahha. Serius, saat aku lihat terowongan ini dari jauh dan berjalan kedalamnya, rasanya seperti masuk dunia lain :)

If you guys have gone to Aeon mall, you must've seen this kind of lights. But this is beyond that, the tunnel is magnificent and super cool, haha. Seriously, when I saw this tunnel far and walked inside it, it feels like come to the other world. :)

Sewaktu disini aku terpisah dengan Vina karena manusianya banyak sekali. Waktu nengok dia sudah hilang, haha jadinya aku jalan-jalan sendiri disini. Kata dia sih dia terbawa arus orang-orang yang lagi jalan dan sewaktu dia nengok aku juga udah gak ada. Jadi kalau kalian disini dan bawa anak kecil, sebaiknya digandeng dan jangan sampai terlepas.

I got separated with Vina here because it was so crowded there. When I peek she's gone, haha so I walked alone here. She said she can't get back because she followed the track and when she tried to find me, I wasn't there. So if you bring children here, it's better if you hold their hand and never let it go.



Gak jauh berjalan dari terowongan tersebut, aku sampai di gunung fuji. Mereka membuat replika gunung Fuji dari cahaya, benar-benar niat dan keren banget deh. Sayang waktu itu rame banget, aku sampai naik ke lantai dua dan desak-desakan untuk ambil 1 foto ini, hahaha.

Not far from the tunnel, I arrived at Mount Fuji. They made a Fuji replica with the lights, truly intend and super cool. It's too bad that it's crowded, I even went to the second floor and jostled round people to take this photo, hahaha.



Setelah puas melihat si gunung Fuji yang terbuat dari cahaya, aku berjalan dengan cepat untuk keluar dari Nabana No Sato karena waktu berkumpul sudah hampir tiba. Dan ada terowongan lainnya yang berwarna biru *_* untuk mengantar kepergianku dari dunia lain ini.. (lebay) 

After satisfied with Fuji that made from lights, I walked fast to go out from Nabana No Sato because the meeting time almost arrived. And there's another Blue tunnel here *_* to send my journey from the another world..





Sebenarnya ada banyak spot lagi untuk foto-foto disini, tapi karena aku harus mengejar waktu untuk balik ke Nagoya lagi jadinya gak bisa terlalu lama. Dari Nabana No Sato ke Nagoya naik bus sekitar 1.30 sampai 2 jam, untungnya Jepang tidak terlalu macet. 

Actually there're many photo spots here but I have to back to Nagoya again so I didn't have many times. The travel time from Nabana No Sato to Nagoya is about 1.30 to 2 hours, well it's good the traffic isn't bad here.

Setelah sampai di hotel, aku, vina dan beberapa teman pergi makan Ramen. Aku gak foto tempat makannya (sorry yah) tapi penjualnya bisa bahasa inggris dan Ramennya juga enak! Di dekat Hilton Hotel banyak toko Ramen kecil, harusnya sih semuanya enak-enak yah. 

After arrived at the hotel, me, vina and some friends went to eat Ramen. I didn't capture the photo (sorry) but the owner can speak english and the Rames was good! You can find many small Ramen shops near Hilton Hotel, I think all of them supposed to be good.



Nabana no Sato buka dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam. Saran aku sih lebih baik pergi waktu sore hari sekitar jam 3, jadi kalian masih ada waktu jalan-jalan sampai sebelum gelap. Menurut aku tempat ini bagus banget, ada banyak toko tradisional dan restoran juga yang bisa kalian kunjungi. 

Nabana No Sato open from 9 am to 10 pm. My advice is to go at 3 pm so you still have plenty times to walk around before dark. I think this place is so great, there're many traditional stores and restaurants.

Taman bunganya juga gak akan selalu sama karena bunga-bunga ada musim mekarnya sendiri. Aku pergi waktu spring dan waktu musim dingin pasti beda lagi bunga-bunganya. Katanya untuk taman lampunya hanya ada dari bulan November sampai pertengahan Maret, jadi kalau kalian ada rencana untuk mengunjungi Nabana No Sato sebaiknya di planning dulu untuk sesuain waktunya. :)

The flowers in the garden won't be same too because the flowers have their own blossom time. I went in spring and I think in winter the flowers must be different. I heard that the winter illumination is only available on November to March, so if you're planning to visit Nabana No Sato it's better to plan the time first. :)

Tips Untuk Mencari Pasangan Yang Cocok