Search This Blog

TRANSLATE THIS BLOG

Sunday, June 19, 2022

Kelinci, Kucing atau Anjing?

Pertanyaan ini cukup sering ditanyakan kepadaku, lebih baik pelihara anjing, kucing atau kelinci? Aku belum pernah pelihara kucing jadi aku gak bisa kasih insight. Namun, jika anjing aku sudah memeliharanya dari aku kecil sehingga aku lumayan berpengalaman. Jika ditanya seperti ini maka jawabanku adalah: tergantung diri kita masing-masing. Lebih cocok dengan anjing atau kelinci?



Sebelum membawa hewan baru ke rumah, maka perlu kita ketahui dulu karakter dan kebiasaan mereka. Anjing dan kelinci sangatlah berbeda baik dari sifat maupun kebiasaan. Walaupun aku sangat mencintai kelinci, namun satu hal yang perlu aku tekankan 'Kelinci bukanlah hewan yang cocok untuk semua orang'.

Secara umum, anjing adalah hewan yang lebih suka bersosialisasi ketimbang kelinci. Mereka lebih cepat membuka diri dan akrab dengan manusia, sedangkan kelinci butuh waktu lebih lama untuk membuka diri terhadap pemiliknya. 


Kelinci butuh lingkungan hidup yang lebih tenang dan waktu sendiri yang jauh lebih banyak daripada anjing. Anjing hampir selalu akan mencari kita dan menyambut kita untuk bermain, sedangkan kelinci tidak selalu seperti itu. Terkadang, mereka bisa cuek dan lebih suka bermalas-malasan ketimbang bermain. 

Orang awam suka berasumsi kelinci adalah hewan peliharaan yang mudah karena tidak perlu diajak jalan setiap hari seperti anjing. Namun, itu sangat salah. Kelinci bukanlah hewan yang mudah dipelihara. So, hilangkan stereotype tersebut karena kelinci tidak kalah sulit dipelihara jika dibandingkan dengan anjing. 

Menurut aku, kelinci adalah hewan yang high maintenance. Mereka perlu perhatian yang banyak, area bermain yang luas dan juga exercise agar mereka selalu happy. Lumayan mirip dengan anjing kan? Kelinci bukan hewan yang suka dikurung dan selalu ditaruh di dalam kandang. Ini adalah pikiran yang sangat salah. 

"Kelinci cukup ditaruh dalam kandang saja" - itu adalah informasi yang sangat keliru! Aku harap yang membaca post aku dapat membantu share kepada orang-orang lain. 🙏🏻 



Berikut adalah beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan:


Sama-sama butuh perhatian

Memelihara kelinci bukan hanya meletakkan mereka di dalam kandang. Mereka perlu perhatian dari kita dan waktu bermain yang banyak agar mereka selalu bahagia. Kelinci juga perlu merasa aman dan nyaman dengan lingkungan tempat tinggal mereka. 


Cara komunikasi yang berbeda

Kelinci juga memiliki cara berkomunikasi yang unik yang sangat berbeda dengan anjing. Body language Kelinci yang berbeda dengan anjing mungkin akan membuat sebagian orang merasa bingung karena merasa anjing jauh lebih mudah dimengerti. 


Predator vs prey

Anjing adalah hewan predator sedangkan kelinci adalah hewan prey (alias yang dimangsa) sehingga sifat mereka tentu saja sangat berbeda. Kelinci sangat mudah merasa ketakutan, kaget dan juga terancam. Berbeda dengan anjing yang mostly selalu merasa confident, pemberani dan punya insting untuk menyerang. Kelinci tidak seperti itu jadi jangan heran jika baru pertama pelihara kelinci mereka akan sering bersembunyi. 


Kelinci jangan dilepas bebas

Anjing biasanya dapat dilepas di dalam rumah dan menuruti perintah. Kelinci tidak seperti itu karena mereka memiliki kebiasaan mengunyah apapun dan juga menggali setiap sudut yang mereka sukai. Jika ingin melepas kelinci, kelinci perlu ruangan yang sudah disiapkan secara khusus untuk mereka dengan tidak meletakkan furniture dan kabel secara sembarangan. Aku punya ruangan khusus untuk kelinci di rumah dengan beberapa area bermain, semuanya aman untuk dihancurkan kelinci lol. 😂 


Kelinci tidak bau

Ini salah satu hal yang perlu dicatat karena kelinci sangat berbeda dengan anjing dalam hal bau. Aku hanya memelihara 1 anjing (si Happi) dan satu rumah bisa bau dia. Sedangkan, aku punya 16 ekor kelinci dan rumahku tidak ada bau kelinci karena badan mereka tidak berbau. Kotoran kelinci juga tidak sebau anjing menurut aku walaupun pipisnya cukup memiliki bau pesing yang khas. 


Kelinci tidak perlu mandi

Berbeda dengan anjing yang perlu mandi secara rutin, kelinci tidak perlu mandi karena mereka tidak bau. Kelinci juga rajin grooming badan mereka sehingga mereka selalu bersih. 


Kelinci lebih mudah sakit

Sepengalaman aku memang kelinci lebih rentan sakit dan terkadang tidak ketahuan karena mereka memiliki kebiasaan untuk pura-pura tidak sakit. Jadi, biasanya jika kelinci terlihat sakit maka sakitnya sudah cukup parah. Kelinci butuh perawatan lebih seksama terhadap bulu mereka dan juga pencernaan mereka, karena itu hal ini perlu diperhatikan jika ingin memelihara kelinci. 


Waktu aktif

Kelinci tidak seperti anjing yang waktu aktifnya mengikuti pemiliknya. Kelinci biasa aktif di jam jam sebelum matahari terbit dan saat matahari mulai tenggelam. Tepatnya sekitar jam 5 sore sampai jam 7 malam dan juga jam 4 sampai 6 pagi. Sisanya mereka akan memilih untuk tidur dan juga bermalas-malasan menikmati waktu mereka. 


Jam makan

Biasanya anjing dapat dengan baik mengikuti jam makan yang kita berikan seperti 2 - 3 kali sehari. Nah kelinci berbeda. Mereka perlu hay selalu tersedia untuk mereka. Jadi, jika ingin menjadwalkan jam makan kelinci maka paling cocok adalah di jam 6 pagi, 12 siang, 6 sore dan juga jam 9/10 malam karena biasanya kelinci makan lebih banyak saat malam ke pagi hari. 


Sebenarnya ada lebih banyak lagi perbedaan jika ingin dikupas satu per satu. Namun, aku rasa beberapa hal di atas sudah cukup untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum memelihara kelinci. Kelinci bukan hewan mudah dan tidak cocok untuk anak kecil karena mereka harus diperlakukan dengan sangat halus.

Pilihlah hewan peliharaan yang cocok dengan gaya hidup kita agar lebih sesuai dan tidak merasa ribet saat merawat mereka. Semua hewan butuh perhatian dan perawatan yang berbeda. Karena itu, yang terpenting adalah komitmen dan tanggung jawab. 












Tips Untuk Mencari Pasangan Yang Cocok