Hallo, hari ini aku ingin share sesuatu. Aku senang sekali bisa berbagi pengalaman dengan kalian tentang perubahan yang luar biasa setelah aku beralih ke produk skin care yang cruelty-free. Aku yakin banyak dari kalian juga ingin merasakan manfaatnya yang luar biasa. Benar gak?
Di era digital ini, platform media sosial seperti TikTok telah menjadi lahan subur bagi penyebaran disinformasi yang cepat dan merata. Sayangnya, dampaknya terutama dirasakan oleh generasi muda yang cenderung mudah terpengaruh oleh apa yang mereka lihat di layar ponsel mereka. Fenomena ini tidak hanya mengancam pengetahuan objektif, tetapi juga menimbulkan ketidakpercayaan terhadap sumber-sumber informasi yang kredibel.
 |
| unsplash |
Paris, kota yang terkenal akan cinta dan gemerlap lampunya, juga terkenal dengan kue-kue lezatnya. Mulai dari macaron manis hingga croissant yang harum, ibukota Perancis ini adalah rumah bagi sejumlah toko kue yang pastinya akan memanjakan lidah kalian. Jadi, jika kalian berencana liburan ke Paris dan ingin menikmati kue-kue terbaik di sana, berikut adalah lima toko kue wajib yang harus kalian masukkan ke daftar kalian: (versiku!)
 |
| Santai di taman, 2019 |
Sejak aku mulai bekerja sebagai part-time design & art teacher, aku sering mendapat pertanyaan tentang topik ini, terutama dari siswa perempuan usia 15-18 tahun. Mereka sering kali bingung dengan segala promosi skin care di Indonesia yang gila belakangan ini, dan aku tidak heran mengingat pesan yang kian mendorong rutinitas skin care sejak usia dini yang terkadang membuat orang berpikir, 'ini sungguhan' atau hanya 'teknik marketing' saja?
 |
| Me, a decade ago |
Paris, the city famous for love and sparkling lights, is also renowned for its delicious pastries. From sweet macarons to fragrant croissants, the French capital is home to a plethora of pastry shops that will surely tantalize your taste buds. So, if you're planning a vacation to Paris and want to indulge in the best pastries there, here are five must-visit pastry shops to add to your list: (my version!)
|
| Relaxing in the park, 2019 |
Kesehatan mental adalah bagian penting dari kesejahteraan kita sehari-hari. Salah satu cara yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental adalah dengan menghargai hewan. Hewan, baik itu peliharaan atau hewan liar, dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan mental kita.
Hai semuanya,
Aku mau berbagi sedikit cerita dengan kalian. Awalnya, aku ingin post di Instagram, tetapi karena terlalu panjang aku putuskan untuk di blog saja. Jadi, yang baca pun adalah orang-orang yang sering membaca blogku saja. Bukan orang-orang yang sekedar ingin menghakimi. Aku tidak terlalu khawatir dengan views, yang terpenting adalah tujuan dalam sharingku ini.
Depresi adalah gangguan mental yang serius yang dapat memengaruhi seseorang secara fisik, emosional, dan sosial. Namun, tidak semua orang dengan depresi menunjukkan gejala yang jelas atau terlihat dari luar. Secara langsung, tidak semua orang depresi mencari perhatian. Ini adalah apa yang sering disebut sebagai "hidden depression" atau depresi tersembunyi.
Dalam post ini, aku ingin sharing mengenai fenomena depresi tersembunyi, mengapa penting untuk mengenali tanda-tandanya, dan bagaimana memberikan dukungan yang tepat.
Parfum telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Selain memberikan aroma menyegarkan, parfum juga menjadi ungkapan diri dan identitas seseorang. Namun, di balik keindahan aromanya, ada ancaman yang mungkin tidak kalian sadari: parfum palsu. Dalam post ini, aku akan membahas bahaya parfum palsu dan mengapa lebih baik memilih parfum asli.
Hai teman-teman sesama pecinta kelinci. Kelinci adalah hewan yang sangat lucu dan menggemaskan, tetapi banyak dipelihara dengan asal-asalan oleh orang Indonesia. Banyak orang Indonesia yang memperlakukan kelinci dengan kasar dan memberi makan dengan cara yang salah. Jikalau seperti itu, maka sama saja dengan menyiksa kelinci, bukan merawat mereka dengan baik.
Bagi yang belum tau, Timothy hay adalah makanan utama kelinci karena seratnya yang banyak dan bentuknya yang kering sehingga mudah disimpan. Tetapi, banyak sekali orang Indonesia yang masih memberikan kelinci makanan kangkung yang sebenarnya sangat jelek untuk pencernaan kelinci karena kangkung memiliki kadar gas yang tinggi. Kelinci yang diberi makan kangkung biasanya obesitas dan akan mati mendadak.