Search This Blog

TRANSLATE THIS BLOG

Wednesday, October 12, 2022

Rutinitas Bagi Orang Dengan Gangguan Mental

Seorang yang dengan gangguan mental, perlu sekali sebuah rutinitas apapun. Misalnya seperti bekerja, ke kantor, mengurus anak, olahraga, dll. Rutinitas akan sangat membantu orang dengan gangguan mental karena akan membuatnya sibuk sehingga tidak punya waktu untuk bergalau ria. Walaupun galau itu bukan keinginannya sendiri, tapi karena kelainan kimia di otak, tetap saja lebih baik dihindari..

     


Belakangan ini, aku memiliki sebuah rutinitas baru, yang mungkin menurut banyak orang tidak penting dan mungkin tidak keren haha. Aku sekarang jadi buibu kantin yang berjualan nasi kotak di sekolahan. Well, walaupun aku tidak literally berada di sana, tapi setiap pagi aku membuat makanan untuk para murid-murid dan staff di sekolah. At some point, aku merasa berguna dan ini baik untuk kesehatan mentalku.

     Yang aku syukuri adalah nasi buatanku selalu sold out bahkan sebelum waktu tutup sekolah, yang berarti makanan buatanku cukup digemari oleh orang-orang. Menunya simple, aku hanya membuat satu jenis saja secara terbatas. Jumlahnya sesuai volume rice cookerku, haha benar-benar minimal sekali.

     Sebagai seorang pensiunan blogger (lol) yang saat ini menjadi ibu rumah tangga dan hidup bahagia di dunia baruku, aku tetap memiliki gangguan mental. Ini wajar kok, orang terkaya atau tercantik sekalipun bisa memiliki gangguan mental karena gangguan ini terjadi karena kelainan kimia di otak yang perlu di perbaiki. Salah satunya, oleh rutinitas yang simple dan sederhana.

     Mungkin, banyak orang akan berpikir untuk apa capek-capek berjualan nasi kotak? Kenapa tidak kerja yang lain? Sebenarnya, ini hanyalah salah satu dari banyaknya kegiatan yang bisa aku lakukan, tapi, aku memilih ini untuk dilakukan jam 5 pagi agar aku dapat memaku kebiasaan bangun pagi bagi diriku yang insomnia akut. So far, cukup membantu aku untuk dapat memaksakan diri untuk beraktifitas sejak pagi hari dan menjadikan ini sebuah kebiasaan, bukan pekerjaan. 

Sebagai salah satu dari banyaknya orang dengan mental disorder, aku tidak ingin manja dan menjadi orang yang hidup di dalam keterpurukan. Aku harap siapapun yang membaca ini dapat bangkit juga yah. 

     Apakah kamu memiliki gangguan mental? Jangan takut untuk mencari bantuan yah, kamu tidak bisa sembuh sendiri, dan ingat, kamu tidak sendirian. Banyak orang-orang yang bisa membantumu. ^^







Tips Untuk Mencari Pasangan Yang Cocok